KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menargetkan kontribusi Rp 10 miliar dari segmen rumah sakit. Produsen furnitur itu mengendus kebutuhan ranjang khusus rumah sakit yang membesar di tengah pandemi Covid-19. 

Target yang relatif masih kecil tersebut sekitar dua kali lipat realisasi penjualan segmen rumah sakit tahun lalu. Sepanjang 2019, Chitose membukukan penjualan rumah sakit Rp 5,25 miliar. Porsinya kurang dari 1% terhadap total penjualan kotor alias belum dikurangi eliminasi yakni Rp 665,67 miliar. Sementara selama tiga bulan pertama tahun ini, segmen penjualan rumah sakit tercatat Rp 2,74 miliar.

Biarpun potensi pasar ranjang khusus rumah sakit masih terbuka lebar, tak mudah bagi Chitose untuk memasarkan produk. Efek gulir virus korona menghambat pengiriman barang ke pelanggan atau distributor.

Sementara secara umum, operasional produksi Chitose juga harus kompromi dengan keadaaan saat ini. "Produk utama yaitu kursi hanya produksi di bawah 50% dari target bulanan sejak April 2020," terang Helina Widayani, Sekretaris Perusahaan PT Chitose Internasional Tbk kepada KONTAN, Jumat (29/5).

Hingga kuartal I 2020, penjualan bersih Chitose naik 0,57% year on year (yoy) menjadi Rp 70,95 miliar. Mereka untung Rp 579,47 juta. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya rugi Rp 5,97 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina