JAKARTA. Para pengguna armada PT Cipaganti Citra Graha Niaga Tbk (CPGT) kini harus bersiap merogoh kantong lebih dalam. Pasalnya, manajemen bakal menaikkan tarif perjalanan H - 7 Hari Raya Idul Fitri.

"Range kenaikannya sekitar 15% - 20%," ujar Andianto Setiabudi, Direktur Utama CPGT, Selasa (9/7). Lebih jauh Andianto menjelaskan, tarif bergantung pada jarak tempuh dan potensi penumpang tujuan travel.

Sisi permintaan tiket juga menjadi pertimbangan kenaikan tarif perjalanan CPGT. Kian tinggi permintaan, maka manajemen semakin berani menaikkan tarifnya. Menjelang Lebaran, lanjut Andianto, permintaan tiket CPGT bisa melonjak sampai 30%.

Okupansi yang biasanya hanya 50%-60% juga meningkat menjadi 80%-90% dengan momen Lebaran ini. Tapi, Andianto memastikan, kenaikan ini hanya dilakukan satu kali, yaitu satu pekan sebelum Lebaran.

Namun ketika Lebaran, perseroan juga menerapkan surcharge sebagai insentif bagi pengemudi yang tidak libur selama Lebaran. Kenaikan juga dilakukan sebagai langkah penyesuaian terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pasalnya, tanpa penyesuaian ini, operasional perusahaan bisa semakin berat. "Jadi, kenaikan ini sebenarnya hanya langkah penyesuaian saja," pungkas Andianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri