JAKARTA. Cipaganti Grup dan Blue Bird Grup berencana mengembangkan bisnisnya sampai keluar negeri. Dua negara yang menjadi target operasi kedua perusahaan angkutan darat terbesar di kelompok travel-shuttle dan taksi itu adalah Singapura dan Malaysia.Direktur PT Cipaganti Citra Graha Tommy Teguh Susetio menjelaskan, perusahaannya tengah menjajaki kemungkinan bermitra dengan perusahaan lokal asal dua negara itu untuk menjadi operator jasa perjalanan travel."Malaysia dan Singapura sedang dijajaki kerja sama dengan perusahaan disana. Tapi, untuk detailnya belum bisa saya sampaikan," kata Tommy, Senin (19/7).Ia berharap, rencana ekspansi tersebut bisa diwujudkan paling lambat pada akhir tahun ini. Karena bermitra dengan perusahaan lokal, Tommy optimistis Pemerintah Malaysia dan Singapura akan mempermudah penerbitan izinnya.Sementara itu, Vice President Business Development Blue Bird Grup Noni S Purnomo beberapa waktu yang lalu juga pernah mengungkapkan rencananya untuk bisa mengoperasikan taksi di negara ASEAN lain. Tidak tanggung-tanggung ada tiga negara yang dibidiknya. Selain Singapura dan Malaysia, perusahaan taksi terbesar di Indonesia itu akan menyasar Vietnam."Rencana ini tentunya untuk menambah portofolio kami yang tentu saja membawa nama Indonesia," jelas Noni.Namun, meskipun sudah menyampaikan rencana tersebut ke otoritas angkutan jalan ke tiga negara, sepertinya rencana Blue Bird tidak gampang diwujudkan.Menurut Noni, Pemerintah Malaysia dan Vietnam masih belum mengizinkan beroperasinya perusahaan asing di sektor transportasi darat mereka."Singapura sudah mengizinkan. Tapi, kami justru inginnya masuk ke Malaysia dulu karena pasar taksinya masih besar," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cipaganti dan Blue Bird Berencana Ekspansi ke LN
JAKARTA. Cipaganti Grup dan Blue Bird Grup berencana mengembangkan bisnisnya sampai keluar negeri. Dua negara yang menjadi target operasi kedua perusahaan angkutan darat terbesar di kelompok travel-shuttle dan taksi itu adalah Singapura dan Malaysia.Direktur PT Cipaganti Citra Graha Tommy Teguh Susetio menjelaskan, perusahaannya tengah menjajaki kemungkinan bermitra dengan perusahaan lokal asal dua negara itu untuk menjadi operator jasa perjalanan travel."Malaysia dan Singapura sedang dijajaki kerja sama dengan perusahaan disana. Tapi, untuk detailnya belum bisa saya sampaikan," kata Tommy, Senin (19/7).Ia berharap, rencana ekspansi tersebut bisa diwujudkan paling lambat pada akhir tahun ini. Karena bermitra dengan perusahaan lokal, Tommy optimistis Pemerintah Malaysia dan Singapura akan mempermudah penerbitan izinnya.Sementara itu, Vice President Business Development Blue Bird Grup Noni S Purnomo beberapa waktu yang lalu juga pernah mengungkapkan rencananya untuk bisa mengoperasikan taksi di negara ASEAN lain. Tidak tanggung-tanggung ada tiga negara yang dibidiknya. Selain Singapura dan Malaysia, perusahaan taksi terbesar di Indonesia itu akan menyasar Vietnam."Rencana ini tentunya untuk menambah portofolio kami yang tentu saja membawa nama Indonesia," jelas Noni.Namun, meskipun sudah menyampaikan rencana tersebut ke otoritas angkutan jalan ke tiga negara, sepertinya rencana Blue Bird tidak gampang diwujudkan.Menurut Noni, Pemerintah Malaysia dan Vietnam masih belum mengizinkan beroperasinya perusahaan asing di sektor transportasi darat mereka."Singapura sudah mengizinkan. Tapi, kami justru inginnya masuk ke Malaysia dulu karena pasar taksinya masih besar," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News