Subang. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku telah memangkas dana pemeliharaan jalan nasional di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat sepanjang 298 kilometer (km) sebesar 50%. "Sekarang anggaran OP (operasi pemeliharaan) Pantura Jabar pada tahun ini hanya sekitar Rp 200 miliar atau berkurang sekitar 50% dari biasanya Rp 400 miliar-Rp 500 miliar per tahun," kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) wilayah I Jawa Barat Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN IV) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR T. Yuliansyah di sela Press Tour Pantauan Jalan Nasional Jelang Mudik 2016 di Subang, Jumat (24/6). Pantura Jabar membentang di jalan nasional antara Karawang Barat hingga Losari, perbatasan Jabar - Jateng sepanjang 298 km. Jalan tersebut terdiri empat lajur, masing-masing dua lajur arah yang berlawanan dan dibatasi median pada bagian tengah. Jalan tersebut terdiri empat lajur, masing-masing dua lajur arah yang berlawanan dan dibatasi median pada bagian tengah.
Cipali, pemeliharaan jalan Pantura lebih hemat
Subang. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku telah memangkas dana pemeliharaan jalan nasional di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat sepanjang 298 kilometer (km) sebesar 50%. "Sekarang anggaran OP (operasi pemeliharaan) Pantura Jabar pada tahun ini hanya sekitar Rp 200 miliar atau berkurang sekitar 50% dari biasanya Rp 400 miliar-Rp 500 miliar per tahun," kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) wilayah I Jawa Barat Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN IV) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR T. Yuliansyah di sela Press Tour Pantauan Jalan Nasional Jelang Mudik 2016 di Subang, Jumat (24/6). Pantura Jabar membentang di jalan nasional antara Karawang Barat hingga Losari, perbatasan Jabar - Jateng sepanjang 298 km. Jalan tersebut terdiri empat lajur, masing-masing dua lajur arah yang berlawanan dan dibatasi median pada bagian tengah. Jalan tersebut terdiri empat lajur, masing-masing dua lajur arah yang berlawanan dan dibatasi median pada bagian tengah.