KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT ABM Investama Tbk (
ABMM), Cipta Krida Bahari (CKB Group) telah menyelesaikan pekerjaan proyek logistik dari PT Trakindo Utama untuk mobilisasi 18 unit truk jumbo Cat 777E dari Indonesia ke Afrika. Direktur Utama PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) Iman Sjafei menjelaskan pengiriman dari Jakarta dilakukan melalui Warehouse CKB Group, Jakarta Mega Hub yang berlokasi di Cakung pada Oktober lalu menuju Durban, Afrika Selatan sebanyak 15 unit dan ke Tema, Ghana sejumlah 3 unit. "Kami bersyukur proses ekspor ini mulai dari persiapan hingga pengiriman berjalan aman dan lancar hingga sampai ke tempat tujuan tepat waktu. Hal tersebut adalah menjadi bagian dari solusi CKB Group guna memenuhi harapan pelanggan," ujar Iman dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (13/10).
Baca Juga: Anjloknya harga batubara membuat akuisisi tambang menjadi tidak marak lagi Dia menambahkan, armada Truk Cat 777E merupakan kendaraan berat model Off High Way Truck yang digunakan untuk mengangkut material lepas (loose material) dan material mineral atau batubara. Armada truk ini digunakan untuk kegiatan konstruksi dan pertambangan. Berat kosongnya mencapai 65 ton, dengan total bobot isi 100-105 ton. Iman memastikan keberhasilan pengiriman ditopang oleh pelaksanaan survei dan pemilihan rute serta ketepatan waktu operasi dan jenis transportasi yang digunakan. "CKB Group memiliki pengalaman luas selama lebih dari dua dekade dalam menangani beragam proyek logistik sehingga pengiriman truk berukuran besar ini tepat waktu dengan aman dan lancar," terang Iman. Asal tahu saja, hingga saat ini CKB Group mengelola fasilitas pergudangan yang berlokasi di sejumlah daerah di Indonesia. Fasilitas pergudangan CKB Group juga diklaim menopang efisiensi dan efektivitas rantai pasokan. Fasilitas gudang CKB yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan,
cross-docking, transshipment dan sortir diantaranya terletak di Cakung-Jakarta Timur (Jakarta Mega Hub Warehouse), Jakarta Utara, Tangerang-Banten, Karawang-Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Selain itu, sejak tahun 2016, CKB Group masuk dalam 11 perusahaan logistik yang mendapatkan lisensi untuk mengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) yang diberikan oleh Pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri logistik nasional. Operasional PLB ini tidak hanya didukung teknologi terkini bidang inventori pergudangan, tetapi CKB Group juga bersertifikasi Authorized Economic Operator (AEO) yaitu sertifikasi yang menyatakan perusahaan telah memenuhi standar keamanan, sistem manajemen dan kepatutan serta kepatuhan di pasar logistik internasional. Lokasi fasilitas PLB CKB Group berada di Jakarta (Cakung dan Marunda), Cilegon, Karawang, Surabaya (Osowilangon dan Margomulyo) dan Balikpapan (Somber). Lebih lanjut, Iman mengatakan lingkup jenis layanan logistik yang ditawarkan oleh CKB Group sangat luas mulai dari jasa pengiriman kargo domestik dan internasional melalui jalur udara, laut, darat ataupun kereta api dan multimoda, pengurusan jasa kepabeanan hingga manajemen pelabuhan.
Baca Juga: Perkembangan rencana akuisisi tambang batubara ABM Investama (ABMM) Tidak hanya itu, perusahaan juga melayani pengiriman kargo industri dan kargo curah kering (
dry bulk) terutama batubara. "Melalui fasilitas pergudangan yang luas dan investasi teknologi serta sumber daya manusia, kami optimis dapat mengantisipasi pertumbuhan industri logistik nasional dimana menurut Indonesia Logistics and Warehousing Market, pasar logistik Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 240 miliar pada tahun 2021," pungkas Iman
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari