KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) mengincar kenaikan kinerja, bahkan laba bersih melonjak triple digit pada 2025. 

Direktur Cipta Sarana Medika Octen Suhadi menyampaikan sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), DKHH membidik pendapatan sebesar Rp 165 miliar. 

“Kemudian EBITDA mencapai 17,3% dan laba bersih sesuai dengan RKAP meningkat 191% secara tahunan dari raihan 2024,” jelasnya saat ditemui, Kamis (8/5). 

Tugu Insurance Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Top GRC Awards 2025

Berdasarkan prospektus Initial Public Offering (IPO), DKHH membukukan pendapatan sebesar Rp 126,03 miliar pada tahun 2024. Ini meningkat 15,67% secara tahunan atau Year on Year (YoY). 

Baca Juga: Cipta Sarana Medika (DKHH) Resmi Melantai di BEI, Sahamnya Melesat 24,85%

Dari sisi bottom line, laba bersih periode atau tahun berjalan DKHH sebesar Rp 1,27 miliar sepanjang 2024. Ini turun 59,25% secara tahunan dari Rp 5,33 miliar. 

Octen menyampaikan untuk raihan kinerja di kuartal pertama 2025, DKHH baru meraup pendapatan sebesar Rp 400 juta. Memang, periode ini cenderung lebih rendah. 

“Pasien itu sedikit di kuartal pertama ini, biasanya akan meningkat setelah lebaran dan kami melakukan renovasi rumah sakit,” kata dia. 

Octen bilang pada kuartal pertama ini, DKHH sudah melakukan renovasi sesuai dengan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 agar bisa mengikuti ketentuan KRIS. Renovasi ini ditargetkan selesai pada 15 Mei 2025. 

Baca Juga: Penawaran Saham IPO Cipta Sarana Medika (DKHH) Kelebihan Permintaan 190 Kali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News