KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (8/5). DKHH menjadi perusahaan tercatat ke-14 di BEI pada 2025. 

Hingga akhir perdagangan sesi pertama pada Kamis (8/5), harga saham DKHH sudah melesat 34,85% atau naik 46 poin ke level Rp 178 per saham. DKKH memasang harga Initial Public Offering (IPO) di Rp 132 per saham. 

Sepanjang sesi pertama ini, DKHH sudah transaksikan sebanyak 60,74 juta saham. Nilai transaksi saham emiten rumah sakit ini mencapai Rp 10,81 miliar. 

BNP Paribas Asset Management Soroti Peluang Investasi 2026 untuk Pertumbuhan Ekonomi

Baca Juga: Cipta Sarana Media (DKHH) akan IPO Kamis (8/6), Catat Oversubscribed 190 Kali

DKHH menerbitkan sebanyak 530 juta saham atau setara dengan 20,78% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pasca di harga Rp 132 per saham.

Dengan demikian, DKHH meraup dana Rp 69,90 miliar. Sekitar Rp 40,76 miliar akan digunakan untuk pembangunan gedung baru di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak. 

Sekitar Rp3 ,62 miliar dana IPO untuk belanja modal berupa pembelian CT-Scan serta alat medis dan non-medis yang akan digunakan RS DKH Cibadak. Lalu, sekitar Rp612 juta dialokasikan untuk renovasi RS DKH Cibadak.

Sisanya, akan dipakai untuk modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dalam rangka peningkatan branding perseroan serta pembayaran vendor obat atau farmasi dengan mekanisme pembelian secara Purchase Order (PO).

Baca Juga: Cipta Sarana Media (DKHH) akan Melantai di Bursa Hari Ini, Kamis (8/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News