KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cipta Selera Murni Tbk (
CSMI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Texas Chicken Cajun Global LLC per tanggal 14 Maret 2023. CSMI telah mengalami kesulitan keuangan sejak Pandemi covid-19 sehingga pendapatan turun hingga akhir tahun 2021. Pada tahun 2022, CSMI juga tidak dapat melaksanakan perencanaan seperti pembukaan restoran baru. Penurunan kinerja ini juga membuat CSMI terancam delisting dari bursa. Analis Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mencermati, penyebab potensi delisting CSMI karena kinerja CSMI terus mengalami penurunan dan merugi sejak tiga tahun terakhir.
“Langkah yang harus dilakukan adalah membenahi kinerja perusahaan dan memenuhi semua kewajiban kepada supplier maupun kreditur agar potensi delisting dicabut,” kata Fajar kepada Kontan.co.id, Jumat (18/8).
Baca Juga: Cipta Selera Murni Resmi Mengakhiri Kerja Sama dengan Texas Chicken Cajun Global LLC Jika CSMI dapat membenahi masalah ini, menurut Fajar, CSMI masih berpeluang untuk tidak delisting dari BEI. Direktur Cipta Selera Murni Radino Miharjo dalam keterbukaan informasi memaparkan, CSMI telah menutup seluruh restoran yang telah beroperasi. Hal tersebut dikarenakan karena CSMI mengalami penurunan pendapatan. “CSMI tidak lagi bisa menggunakan brand Texas Chicken. Pembatalan perjanjian waralaba ini, Cajun (prinsipal) memberikan keringanan berupa penghapusan utang royalti dan initial fee,” kata Radino, dikutip Jumat (18/8). Adapun inovasi yang telah CSMI lakukan seperti mencoba untuk menyajikan menu-menu baru yaitu menu internasional, namun masih juga belum dapat meningkatkan penjualan karena masih dalam kondisi Pandemi. Saat ini semua restoran telah di tutup dan CSMI telah menyelesaikan semua penutupan restoran sesuai persetujuan dari pengelola mall. Kinerja keuangan CSMI masih membukukan pendapatan sebesar Rp 1.78 miliar dan menderita kerugian sebesar Rp 4,04 miliar per Juni 2023. “Perseroan akan berusaha untuk membayar annual listing fee (ALF) dan membuka bisnis baru,” jelasnya.
Baca Juga: Kelangsungan Usaha Tidak Pasti, BEI Suspensi Saham Cipta Selera Murni (CSMI) Kendala yang dihadapi dalam perbaikan kinerja dan kelangsungan usaha, serta strategi untuk mengatasi hal tersebut adalah kebutuhan akan working capital dan reimage. Strategi untuk mengatasi hal tersebut dengan dilakukannya cashflow yang cukup untuk perputaran modal kerja. Saham CSMI telah disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada mulai 21 Maret 2023. Suspensi tersebut dilakukan karena tidak dipenuhinya kewajiban CSMI dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha perseroan, maka BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek CSMI. Fajar merekomendasikan sebaiknya investor hanya wait and see terlebih dahulu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi