KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Ciputra Group bersama partnernya PT Yasmin Bumi Asri resmi meluncurkan pemasaran proyek CitraLand City Losari Makassar. Proyek ini merupakan bagian dari kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.

Grand launching CitraLand City Losari dilakukan setelah perusahaan merampungkan reklamasi CPI tahap I seluas 106 ha dari total lahan reklamasi 157 ha. Ini adalah proyek reklamasi pertama yang digarap Ciputra Group.

Ciputra-Yasmin akan melakukan pengembangan awal di CitraLand City Losari dengan memasarkan proyek kavling, kluster landed house dan ruko.

Tahun ini, perusahaan menargetkan marketing sales atau penjualan pemasaran Rp 385 miliar dari proyek ini. "Itu sekitar 5% dari target marketing sales PT Ciputra Development Tbk (CTRA)," kata Harun Hajadi, Direktur Ciputra Group di Makassar, Jumat (16/3).

Sebetulnya, Ciputra sudah mulai melakukan uji coba pasar untuk penjualan proyek Citraland City Losari seja 2015 dengan membuka nomor urut pemesanan (NUP). Pada saat itu, perusahaan membukan satu kluster kavling tanah sebanyak 300 unit yang dijual dengan harga Rp 9 juta per meter persegi (m2). "Dulu dibuka masih memasarkan air. Sekarang sudah ada reklamasinya, harga sudah sekitar Rp 12 juta -Rp 15 juta per m2," kata Harun.

Sinyo Pelealu, Direktur Cipura Group mengatakan, CitraLand City Losari juga membuka NUP satu kluster rumah tapak dengan kapasitas 50 unit. Rumah tersebut akan dipasarkan dengan harga mulai Rp 2 miliar -Rp 5 miliar. Tipe terkecilnya 125 m2 luas bangunan dan 6 x 17 m untuk luas tanah.

Selain itu, perusahaan juga membukan pemasaran untuk kavling komersial dengan ukuran bervariasi mulai 900 m2 sampai 8.000 m2. Sinyo bilang, hingga saat ini sudah ada pemesan 20 unit kavling komersial yang dibeli oleh sejumlah pengusaha.

Tahun ini, Ciputra Group akan kembali memasarkan rumah tapak 55 unit yang merupakan kluster lanjutan dari yang sudah dibuka tahun lalu, ruko tahap pertama dua blok sebanyak 40 unit, dan pusat kuliner 20 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini