JAKARTA. Di tengah tantangan sektor properti sepanjang tahun 2014, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mampu mengantongi marketing sales sebesar Rp 8,6 triliun. Angka ini lebih tinggi 1,2% dari target akhir tahun sebesar Rp 8,5 triliun, namun masih jauh lebih rendah dari target yang di pasang di awal tahun sebesar Rp 10 triliun. Tulus Santoso, Direktur merangkap sekretaris perusahaan CTRA mengatakan, pencapaian ini tergolong positif mengingat banyaknya tantangan yang harus dihadapi sektor properti sepanjang tahun lalu mulai dari gonjang ganjing politik, kenaikan suku bunga hingga aturan aturan Bank Indonesia (BI). Tulus bilang, tantangan tersebut memaksa perseroan merevisi target marketing sales yang ditetapkan pada awal tahun sebesar Rp 10 triliun menjadi Rp 9,2 triliun. “ Lalu kemudian kita pangkas lagi menjadi Rp 8,5 triliun,” kata Tulus pada KONTAN, Jumat (9/12).
Ciputra catat marketing sales Rp 8,6 T di 2014
JAKARTA. Di tengah tantangan sektor properti sepanjang tahun 2014, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mampu mengantongi marketing sales sebesar Rp 8,6 triliun. Angka ini lebih tinggi 1,2% dari target akhir tahun sebesar Rp 8,5 triliun, namun masih jauh lebih rendah dari target yang di pasang di awal tahun sebesar Rp 10 triliun. Tulus Santoso, Direktur merangkap sekretaris perusahaan CTRA mengatakan, pencapaian ini tergolong positif mengingat banyaknya tantangan yang harus dihadapi sektor properti sepanjang tahun lalu mulai dari gonjang ganjing politik, kenaikan suku bunga hingga aturan aturan Bank Indonesia (BI). Tulus bilang, tantangan tersebut memaksa perseroan merevisi target marketing sales yang ditetapkan pada awal tahun sebesar Rp 10 triliun menjadi Rp 9,2 triliun. “ Lalu kemudian kita pangkas lagi menjadi Rp 8,5 triliun,” kata Tulus pada KONTAN, Jumat (9/12).