KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), minat masyarakat untuk melakukan investasi dalam bentuk properti pada bulan Mei 2019 ini tumbuh 22,3% dibanding bulan yang sama tahun 2018.

Managing Director PT Ciputra Development Tbk (CTRA, anggota indeks Kompas100 ini) Harun Hajadi mengatakan bahwa properti memang sejatinya selalu menempati peringkat tinggi untuk pilihan investasi.

Tetapi, tambah Harun, sifat properti memang tidak likuid. “Maka benar-benar yang diinvestasikan harus uang lebih,” katanya kepada Kontan.co.id pada Minggu (16/6).

Harun menambahkan, Ciputra sendiri juga menargetkan penjualan properti ke para investor. Sebab jika hanya mengandalkan end user, pasarnya dinilai Harun tidak terlalu besar. “Pasar investor juga baik karena transaksi dengan investor mencerminkan harga pasar,” ujarnya.

Soal apakah harga properti ke depan bakal naik atau turun, Harun mengaku tidak tahu. Yang pasti segala bentuk investasi punya risiko masing-masing dan harga bisa saja naik ataupun turun.

Toh Harun yakin harga properti jarang sekali mengalami penurunan kecuali ada bencana baik berupa krisis keuangan yang dalam, perang, dan lain-lain. “Kalau tidak ada biasanya cukup aman,” tambah Harun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto