KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan, marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 11,1 triliun di tahun 2024.

Direktur CTRA Harun Hajadi mengatakan, target marketing sales ini sejalan dengan prospek penjualan properti yang masih menjanjikan terutama produk residensial. 

CTRA pun masih optimistis penjualan produk hunian mereka bakal bagus di sepanjang tahun 2024.

Baca Juga: Langkah Ciputra (CTRA) Menerapkan ESG di Berbagai Proyek

Meskipun, Harun mengatakan prospek properti masih melihat naik atau tidaknya suku bunga, pertumbuhan ekonomi yang sehat hingga pemilu yang berjalan lancar hingga pelantikan. 

"Kalau suku bunga tidak naik, pertumbuhan ekonomi juga sejat maka tentu properti akan tumbuh seiring dengan itu," kata Harun kepada KONTAN, Minggu (18/3). 

Sebagai perbandingan, CTRA mencatatkan rekor marketing sales sepanjang tahun 2023 senilai Rp 10,2 triliun. 

Capaian ini menjadi yang tertinggi sepanjang masa sekaligus berhasil melampaui target yang dibidik perseroan sebelumnya yang berada pada nilai Rp 9,8 triliun.

Jika dihitung, marketing sales tahun 2023 ini meningkat sebesar 24% secara year-on-year (YoY) dan mencapai 105% dari target.

Segmen residensial tapak juga mencatatkan raihan positif dengan terus memberikan kontribusi kepada marketing sales Ciputra sebesar 80% dan pertumbuhan yang solid sebesar 26% secara tahunan.

Baca Juga: Sepanjang 2024, Ciputra Development (CTRA) Targetkan Marketing Sales Rp 11,1 Triliun

Dalam mencapai target penjualan ini, CTRA juga akan menyiapkan  proyek-proyek barunya.

Namun, Harun belum menginformasikan proyek apa yang akan diluncurkan. Yang pasti, akan ada proyek perumahan baru yang dikembangkan. 

Sementara catatan KONTAN, CTRA saat ini memiliki land bank seluas 2.247 hektare terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang tercatat di buku dan yang melibatkan kerja sama. Sebanyak 95% dari land bank tersebut dijadikan untuk pengembangan rumah tapak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto