KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk siap menambah tabungan lahan yang dimilikinya. Kendati begitu, perusahaan belum berencana meluncurkan proyek baru.

Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso menyebutkan tahun depan diperkirakan perusahaan akan lebih aktif di tahun ini. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tergantung dari situasi dan ketersediaan vaksin. "Mestinya akan lebih aktif dibandingkan tahun ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (30/11).

Kendati begitu, ia bilang sementara ini pengembangan yang dilakukan perusahaan dirasa masih cukup sehingga belum ada rencana untuk proyek baru. Selain itu, perusahaan juga akan fokus di proyek pengembangan yang sekarang dengan pola terjual 1 akuisisi 1.

Untuk itu, aktivitas penambahan lanbank emiten berkode saham CTRA di Bursa Efek Indonesia ini akan terus berlanjut. "Semua sudah dikembangkan walaupun secara bertahap," sebutnya.

Baca Juga: Capex CTRA tahun depan mayoritas akan digunakan untuk menambah landbank

Hingga saat ini, Tulus mengungkapkan dari tabungan lahan yang dimiliki CTRA seluas 4.304 hektare (ha). Rinciannya, Jabodetabek 126 ha; Surabaya dan sekitarnya 617 ha; Yogyakarta Cilegon, Semarang, dan lain-lain 1.583 ha; Sumatera 804 ha; Kalimantan 685 ha; dan Sulawesi 488 ha. Sayang, ia tak merincikan realisasi pengembangan lahan yang dimilikinya tersebut.

Yang jelas, Tulus bilang bahwa saat ini perusahaan masih fokus mengembangkan proyek di Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Medan.

Untuk terus melanjutkan rencana penambahan lahannya tersebut, tahun depan CTRA menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure sama dengan tahun 2019. Catatan Kontan.co.id, CTRA mengalokasikan belanja modal senilai Rp 1,3 trilun.

Sementara tahun ini, konstituen Indeks Kompas100 tersebut menurunkan alokasi belanja modal sekitar 30%-40%. Awalnya, Ciputra Development menganggarkan capex sebesar Rp 1,5 triliun. CTRA telah menyerap sekitar Rp 600 miliar - Rp 700 miliar hingga saat ini.

Selanjutnya: Ciputra Development (CTRA) proyeksi capex tahun depan akan sama dengan tahun 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .