KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk proyeksikan harga sewa gedungnya bisa naik hingga 10%. Hal tersebut lantaran siklus properti yang naik dan sektor e-commerce yang tumbuh pesat.

Arthadinata Djangkar, Direktur Ciputra Development menyebutkan bahwa proyeksi peningkatan sektor properti akan mulai menggeliat pada kuartal akhir nanti.

"Yang mana dinamika politik mereda di samping memang siklus yang sudah sewajarnya naik. Termasuk sektor perkantoran yg sangat terbantu dengan tumbuhnya e-commerce," ujarnya kepada kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Oleh sebab itu, pihaknya tahun ini juga akan meningkatkan harga sewa gedungnya sekitar 5% hingga 10%. Untuk peningkatan harga, Artha menjelaskan bahwa kenaikan tidak dilakukan sekaligus. "Jadi biasanya jika ada perpanjangan masa sewa atau ada tenant baru. Jadi ya praktis tahun ini mulai naik," jelasnya.

Adapun beberapa properti gedungnya yakni di DBS Bank Tower, Ciputra World 1 Jakarta disebutnya saat ini tingkat keterisiannya mencapai 95% dengan tarif sewa untuk tenan baru mencapai Rp 300.000 per meter persegi. Sedangkan, untuk Tokopedia Tower di Ciputra World 2 tingkat keterisiannya sekitar 75% dengan sewa Rp 225.000 per meter persegi hingga Rp 250.000 per meter persegi.

Artha kembali menjelaskan untuk penentu harganya yakni dari lokasi, kemudian fasilitas, terutama parkir yang mencukupi dan dekat dengan fasilitas umum lain seperti mall maupun hotel. Selain itu, faktor lainnya yakni luasannya.

Selain peningkatan harga, pihaknya akan lanjutkan ekspansi sektor perkantorannya. "Saat ini kami masih menyelesaikan sebuah gedung kantor di Ciputra International dengan nama Propan Tower. Tentang gedung kantor baru, masih dalam pertimbangan dengan mengamati kondisi pasar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .