Ciputra Development (CTRA) Bidik Marketing Sales 2022 Sebesar Rp 8,2 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan perolehan marketing sales di tahun ini sekitar Rp 8,2 triliun. Target tersebut dikalkulasikan berdasarkan proyek-proyek baru dari segmen rumah tapak yang akan diluncurkan perseroan di tahun ini.

Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan, target marketing sales CTRA tahun ini meningkat 10%. “Tahun 2021 kita tutup dengan Rp 7,4 triliun marketing sales, yang berarti sekitar 35% lebih tinggi dari tahun 2020. Target kita sementara ini naik 10% dibanding 2021 sekitar Rp 8,2 triliun,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (27/3).

Harun menambahkan, optimisme tersebut berangkat dari geliat sektor properti yang kian pulih. Menurutnya, saat ini permintaan di pasar properti masih bagus. Selain itu, Harun menilai marketing sales tersebut meningkat karena ada pertumbuhan dari proyek-proyek baru. Adapun sebanyak 80% target marketing sales tersebut diprediksi berasal dari segmen rumah tapak.


Baca Juga: Pengembang Properti Ramai-Ramai Mengerek Target Penjualan 2022, Siapa Saja?

“Di tahun ini, CTRA akan meluncurkan maksimal 5 proyek baru dan 3 minimal proyek baru dari segmen rumah tapak. Proyek-proyek tersebut tergantung permintaan pasar,” terang Harun.

Hanya saja, ia masih enggan memberikan informasi secara detail terkait peluncuran proyek baru tersebut. Harun bilang, lokasi dan waktu peluncuran proyek-proyek baru CTRA masih belum bisa diumumkan.

Sekedar informasi, di tahun lalu CTRA telah meluncurkan 3 proyek baru dan 14 cluster baru di proyek eksisting selama tahun 2021. Berdasarkan jenis produk, segmen rumah tapak masih menjadi produk utama yang diminati oleh para pembeli. Segmen rumah tapak tercatat menyumbang 82% dari total perolehan marketing sales dengan kenaikan sebesar 22%.

 
CTRA Chart by TradingView

Adapun, proyek yang menjadi kontributor raihan marketing sales CTRA tahun 2021 adalah CitraLand Gama City Medan dengan pencapaian sekitar Rp 900 miliar.

Di luar hal itu, CTRA sejauh ini belum memasang target pendapatan dan laba bersih tahun 2022. Harun mengatakan, target pendapatan dan laba bersih masih cukup rumit untuk dibahas. “Target-target tersebut tergantung seberapa banyak yang di-booking sebagai revenue. Jadi terlalu complicated kalau ditentukan sekarang,” tutup Harun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .