KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) mencatatkan rekor marketing sales atau pra penjualan sepanjang tahun 2023 senilai Rp 10,2 triliun. Capaian ini adalah capaian tertinggi sepanjang masa sekaligus berhasil melampaui target yang dibidik perseroan sebelumnya yang berada pada nilai Rp 9,8 triliun. Jika dihitung,
marketing sales tahun 2023 ini meningkat sebesar 24% secara
year-on-year (YoY) dan mencapai 105% dari target. Direktur CTRA Harun Hajadi mengatakan
marketing sales ini didapat dari proyek-proyek perumahan dan komersial utama di lokasi-lokasi strategis.
Baca Juga: Grup Perusahaan Besar Meramaikan Proyek IKN “Penjualan terbesar ada di Citra Garden Serpong, CitraLand Surabaya, CitraLand Sampali Kota Deli Megapolitan Medan dan Citra Garden Bintaro,” ungkapnya kepada Kontan, Rabu (18/01). Harun juga memerinci, bahwa hingga CTRA saat ini memiliki 75 proyek yang tersebar di 35 wilayah di Indonesia. Sayangnya, saat ditanya mengenai apakah tahun 2024 CTRA akan menambah portofolio baru, Harun mengatakan proyek baru dan penambahan cluster pasti ada namun mengenai besarnya dan kuantitasnya masih menunggu finalisasi dari para direksi. “Jadi masih menunggu hasil rapat direksi di awal bulan Maret 2024. Kita, proyek baru pasti akan ada, kalo pembukaan cluster hampir di semua proyek,” tambahnya.
Terkait rekor marketing sales, Investor Relations CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata juga mengatakan sepanjang kuartal keempat tahun 2023, Ciputra semakin memperluas portofolio proyeknya dan meluncurkan dua proyek proyek baru dan satu cluster baru pada proyek eksisting yang menyumbang marketing sales sebesar Rp1,5 triliun dengan tingkat pengambilan 67% dari 1.241 unit. “Kemudian, program insentif PPN yang kembali dilaksanakan terhitung sejak November 2023, semakin menunjang pertumbuhan tersebut dengan menyumbangkan
marketing sales sebesar Rp769 miliar,” ungkap Aditya melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (18/01). Selain itu, dia menambahkan bahwa suku bunga hipotek secara konsisten tetap menguntungkan sepanjang tahun lalu. Menurutnya, hipotek atau kredit pemilikan rumah (KPR) tetap menjadi metode pembayaran utama pelanggan dengan kontribusi 63% dari total
marketing sales. Segmen residensial tapak juga mencatatkan raihan positif dengan terus memberikan kontribusi kepada
marketing sales Ciputra sebesar 80% dan pertumbuhan yang solid sebesar 26% secara
year-on-year (YoY). Ditambah ruko yang menjadi penyumbang terbesar kedua penjualan pemasaran sebesar 17%, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 27% secara
year-on-year (YoY).
“Pertumbuhan ini didorong oleh keberhasilan peluncuran tiga proyek perumahan baru serta cluster baru di kota-kota mandiri yang sudah ada, semakin menguatkan hal ini posisi kuat kami di segmen ini,” tambah Aditya.
Disisi lain, segmen perkantoran tumbuh 94% YoY yang sebagian besar berasal dari Ciputra World Surabaya dan Ciputra World 2 Jakarta. Adapun, segmen apartemen mengalami penurunan sebesar 36% YoY. Terkait wilayah, Jabodetabek muncul sebagai wilayah dominan, menyumbang 52% dari total marketing sales dengan pertumbuhan sebesar 203% YoY. “Angka ini didukung oleh peluncuran yang sukses termasuk Citra Garden Serpong, Citra City Sentul, dan Citra Garden Bintaro yang memantapkan kehadiran Ciputra di pasar wilayah Jabodetabek. Pangsa tertinggi kedua datang dari daerah Surabaya dengan kontribusi 19% dan didominasi dari CitraLand Surabaya,” ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .