Ciputra Development (CTRA) catatkan MTN S$ 100 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bakal mengubah profil utang. Strategi ini ditandai dengan pencatatan medium term notes (MTN) baru di bursa Singapura (SGX) untuk mengganti MTN lama.

Tulus Budi Santoso, Direktur CTRA menyebut, pihaknya baru saja mencatatkan MTN senilai S$ 100 juta atau setara sekitar Rp 1,06 triliun. "Ini untuk melunasi MTN yang akan jatuh tempo September mendatang," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/2).

MTN yang bakal CTRA lunasi adalah MTN senilai S$ 150 juta yang diterbitkan September 2017. Jika jatuh temponya pada September 2021, maka tenor MTN ini selama empat tahun.


Baca Juga: Mengintip target marketing sales emiten properti tahun 2021

Sedangkan tenor MTN baru selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada 2026. Meski lebih panjang satu tahun, namun MTN baru CTRA sedikit lebih mahal.

Kuponnya sebesar 6% per tahun. Sedangkan kupon MTN lama sebesar 4,85% per tahun.

Asal tahu saja, baik MTN lama dan baru tersebut merupakan bagian dari perjanjian multicurency MTN yang CTRA dan DBS Bank tandatangani pada 2015.

Awalnya, plafon MTN tersebut hanya sebesar S$ 200 juta. Seiring berjalannya waktu, plafonnya ditingkatkan menjadi maksimal S$ 400 juta.

DBS Bank masih menjadi joint bookrunner sekaligus global coordinator untuk penerbitan MTN baru, berkolaborasi dengan Mandiri Securities Pte. Ltd. sebagai joint bookrunner.

Fitch menyematkan rating B+ untuk MTN baru tersebut.

Selanjutnya: Kinerja sektor properti diprediksi membaik, BSDE dan CTRA jadi pilihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat