Ciputra Development (CTRA) Masih Meninjau Pengembangan Proyek di Ibu Kota Negara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara di Kalimantan Timur akan segera berjalan usai UU IKN disahkan oleh DPR RI.  Dengan ditetapkannya Ibu Kota Negara baru, tentunya ada berbagai peluang bisnis dari berbagai sektor tak terkecuali dari sektor properti. 

Menanggapi itu, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) telah memiliki dua proyek di Samarinda, Kalimantan Timur. Direktur Ciputra Development Harun Hajadi menjelaskan proyek-proyek yang telah di garap di Samarinda sendiri yakni CitraLand City Samarinda dan CitraGrand Senyiur City.

Adapun berdasarkan catatan KONTAN, CTRA memiliki land bank seluas 870 hektare (Ha) di Kalimantan.


Sayangnya, Harun belum bisa memastikan bagaimana rencana bisnis CTRA di Ibu Kota baru tersebut. Yang pasti, perseroan pastikan akan turut serta membangun proyek-proyek di kota baru itu.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Lirik Beberapa Proyek Potensial di Ibu Kota Negara Baru

“Kami masih melihat-lihat kondisi dan situasi yang ada di IKN. Karena menurut kami masih too early untuk berinvestasi saat ini,” ujar Harun kepada Kontan.co.id, Kamis (20/1). 

Sementara Managing Partner of Strategic Advisory Coldwell Banker Tommy H Bastami menjelaskan secara umum pengembangan IKN di Kalimantan Timur akan memberikan dampak terhadap berbagai aspek seperti ekonomi, demografi, tata ruang, termasuk berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor properti di IKN baru dan wilayah sekitarnya.

Adapun dampat utama yang akan terjadi terkait sektor properti meliputi tumbuhnya aktifitas pengembangan dan investasi properti dalam mengantisipasi kebutuhan terhadap akomodasi hunian dan fasilitas komersial di IKN baru serta dapat mendorong pengembangan properti baik dari perusahaan pemerintah dan swasta di IKN baru

“Sektor properti yang berkembang di IKN baru akan beragam, meliputi hunian dan komersial. Perumahan merupakan sektor yang akan tumbuh lebih awal, dibarengin dengan pengembangan sektor ritel skala menengah dalam mengakomodasi aktifitas komersial penduduk di IKN baru,” ujar dia. 

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Siap Jika Mendapat Penugasan Menggarap Proyek di IKN

Adapun menurutnya hotel juga akan menjadi sektor yang akan tumbuh dalam waktu dekat juga sejalan dengan adanya kebutuhan MICE dan business traveling di IKN baru.

“Dalam jangka waktu menengah dan panjang sektor komersial lainnya seperti perkantoran komersial dan hunian vertikal diperkirakan akan diperlukan dalam mengakomodasi kebutuhan operasional perusahaan di luar pemerintahan dan hunian para pendatang ke IKN baru,” tutup dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi