KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti di Indonesia terlihat mulai bangkit. Buktinya sejumlah perusahaan properti berhasil mengerek penjualan di awal tahun ini. Hal tersebut juga terjadi pada PT Ciputra Development Tbk (
CTRA). Buktinya, penjualan perusahaan properti ini hingga April 2021 tercatat tumbuh 100% dibandingkan dengan April 2020. Pemulihan pasar properti ini pun membuat sejumlah pengembang asing berminat masuk ke pasar dalam negeri. Tak heran jika kini banyak pengembang asing yang bermunculan di Indonesia, terutama dari Hongkong, Jepang, dan Korea.
Direktur
CTRA Harun Hajadi pun menyadari hal tersebut. Dia menyebut, developer asing memang banyak yang tertarik untuk masuk ke pasar Indonesia. “Walaupun menurut saya masih sangat terbatas. Semua juga tahu bahwa untuk Indonesia, pasar properti sangat lokal contohnya kontraktor nya lokal, suppliernya lokal, pembelinya juga lokal, dan pembiayaan bagi pembeli juga lokal,” kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (24/5).
Baca Juga: Insentif properti turut dongkrak kinerja Ciputra Development (CTRA) di kuartal I-2021 Meski demikian, ia menilai persaingan dengan pemain asing masih sangat sehat. Harun bilang, persaingan sehat justru baik dalam industri properti. “Kami tidak ada strategi khusus, kalau persaingan dengan asing justru lebih bagus, misalnya mereka bisa memberikan kualitas yang lebih baik dan infrastruktur yang lebih tinggi maka kita harus siap,” ujarnya. Adapun anggota indeks
Kompas100 ini, juga di awal tahun ini baru saja
launching CitraLand di Malang. Serta masih ada satu proyek yang disiapkan untuk tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari