KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tahun ini telah menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 800 miliar dari anggaran di awal tahun sebesar Rp 1,5 triliun. Hingga akhir tahun, CTRA memperkirakan serapan capex tidak melebihi Rp 1 triliun. 

Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso mengungkapkan, serapan capex sepanjang tahun ini digunakan untuk pembebasan tanah sekitar 60% dan sisanya untuk konstruksi yakni mal, rumah sakit, dan hotel. "Lokasinya pembebasan tanah di Tangerang dan Surabaya sebagai pembulatan dan perluasan proyek existing. Sedangkan di kota lain lebih ke kerja sama operasional (KSO)," ujar Tulus kepada Kontan.co.id, Rabu (16/12). 

Di tahun 2021, CTRA masih akan menggunakan capex untuk keperluan yang sama yaitu sekitar 60% untuk pembebasan lahan di lokasi yang sama dan sekitar 40% untuk konstruksi. Adapun jumlah landbank yang dimiliki Ciputra saat ini sekitar 4.304 hektare. 

Keperluan konstruksi yang dibutuhkan Ciputra Development yakni untuk membangun mal di Surabaya. Di Surabaya, Ciputra memiliki dua mal yaitu CitraLand Surabaya seluas 26.000 meter persegi net leasable area (NLA) dan Ciputra World Surabaya sebesar 37.000 meter persegi. 

Baca Juga: Sektor Properti Ditaksir Membaik di 2021, Simak Rekomendasi untuk CTRA dan SMRA

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, Ciputra tercatat masih dalam progres penyelesaian beberapa proyek seperti gedung parkir Ciputra World Surabaya yang penyelesaiannya sudah 85,09% dan ditargetkan rampung pada kuartal kedua 2021. Kemudian perluasan mall Ciputra World Surabaya progresnya mencapai 73,52% dan ditargetkan rampung pada kuartal kedua 2021.

Di Jakarta, Ciputra tengah menggarap proyek pengembangan hotel di Ciputra Word 2 Jakarta yang penyelesaiannya baru 21,19% dan ditargetkan selesai setelah tahun 2023. Kemudian Ciputra International Jakarta-Office Tower 2 mencapai 77,16% ditargetkan rampung setelah tahun 2020. 

Baca Juga: Kinerja masih berat hingga akhir tahun, simak rekomendasi saham Ciputra (CTRA)

Tahun depan Ciputra berencana menganggarkan dana capex sebesar Rp 1 triliun yang bersumber dari kas internal. Angka tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan anggaran di tahun 2019 dan 2020. Pada tahun 2019 CTRA menganggarkan capex sebesar Rp 1,3 triliun.

Pada kuartal ketiga 2020, Ciputra tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 4,38 triliun. "Anggaran capex CTRA sangat tergantung terhadap pemulihan ekonomi, mungkin sekitar antara tahun 2020 dan 2019, jadi sekitar Rp 1 triliun," pungkas Tulus. 

Baca Juga: Ciputra (CTRA) raup marketing sales Rp 3,8 triliun pada kuartal III-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati