Ciputra Development (CTRA) pertahankan marketing sales Rp 4,5 triliun



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sektor properti salah satu sektor yang menjadi target dalam program pemulihan ekonomi nasional. Program ini pun mendapat tanggapan positif dari emiten properti, salah satunya adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Direktur Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan, dana untuk pemulihan ekonomi ini diharapkan  berdampak tepat sasaran, antara lain untuk mendongkrak daya beli masyarakat sehingga konsumsi dapat meningkat dan ekonomi domestik dapat pulih. 

“Properti termasuk sektor strategis yang dapat menjadi faktor pengungkit ekonomi dengan efek pengganda (multiplier effect) yang tinggi,” ujar Tulus kepada Kontan.co.id, Minggu (20/9).


Baca Juga: Dana PEN bisa dimanfaatkan untuk KPR, bagaimana prospek emiten konstruksi?

Oleh karena itu, CTRA masih mempertahankan target pendapatan pra penjualan (marketing sales)  yakni di kisaran Rp 4,5 triliun tahun ini.

Per semester I-2020, realisasi marketing sales CTRA mencapai Rp 2 triliun. Perolehan CTRA di semester I-2020 ini bila dibandingkan dengan semester satu tahun lalu mengalami penurunan sekitar Rp 400 miliar atau turun 16,67% dari Rp 2,4 triliun.

Tulus mengeskan, CTRA menahan ekspansi di tengah pandemic saat ini. Adapun strategi penjualan yang akan ditempuh adalah CTRA akan berfokus pada pasar pembeli akhir (end user) rumah tapak (landed house) dengan segmentasi harga  di bawah Rp 1 miliar.

Selanjutnya: Alasan sejumlah bank swasta jumbo tak berminat pada dana PEN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli