Ciputra Development (CTRA) Targetkan Marketing Sales Rp 8,9 Triliun di Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketidakpastian ekonomi, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) optimistis kejar pertumbuhan marketing sales dengan target high single digit di 2023. Emiten properti ini membidik marketing sales sebesar Rp 8,9 triliun.

Head of Investor Relation CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan, optimisme tersebut berangkat dari realisasi marketing sales tahun lalu yang lebih kuat dari perkiraan.

Asal tahu saja, CTRA memperoleh marketing sales Rp 8,2 triliun di tahun 2022. Jumlah ini tumbuh 11% dibandingkan tahun 2021. Pertumbuhan tersebut melampaui target yang dicanangkan CTRA sebesar 5%.


"Kami sekarang melihat 2023 dengan optimisme yang terjaga dan mematok target marketing sales sebesar Rp 8,9 triliun, atau pertumbuhan sebesar 8,3%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (28/2).

Pihaknya menyadari bahwa masih ada potensi kenaikan suku bunga acuan dan pengurangan insentif PPN yang ditanggung pemerintah. Namun, hal tersebut tak menyurutkan optimisme perseroan untuk mencapai target.

Baca Juga: Menakar Prospek Saham Ciputra Development (CTRA) di Tengah Kenaikan Suku Bunga

Terlebih, menilik pada banyaknya dari pembeli yang menggunakan skema KPR untuk membiayai unitnya. Tahun lalu, komposisi pembayaran dengan skema KPR naik dari 58% dari total marketing sales di 2021 ke 62% dari total marketing sales di 2022.

Aditya menyebutkan, perseroan akan fokus pada pengembangan produk perumahan di semua segmen kelas. Pihaknya juga akan memanfaatkan keragaman geografis dari proyek Ciputra dan menyesuaikan produk sesuai  dengan kebutuhan pasar di setiap wilayah untuk terus mendorong pertumbuhan.

Tahun ini perseroan akan meluncurkan 2-3 proyek baru yang berlokasi di Serpong, Sentul, dan Medan. Terbaru, CTRA meluncurkan produk terbarunya yaitu Citra Garden Serpong, berupa Green Development dengan total luas pengembangan mencapai 350 hektare.

 
CTRA Chart by TradingView

Di luar proyek baru, perseroan juga akan terus kembangkan dan membuka klaster baru di proyek eksisting, terutama di kota kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Medan, dan Makassar.

"Dengan menerapkan strategi ini, kami harap Ciputra dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia dan terus meningkatkan kinerjanya di masa depan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari