KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Per November 2019, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan pendapatan pra-penjualan alias marketing sales Rp 5,7 triliun. Jumlah tersebut setara 93,44% dari target yang dipatok tahun ini Rp 6,1 triliun. 

Direktur Indepen CTRA Tulus Santosa mengatakan, dengan realisasi tersebut manajemen berharap di akhir tahun bisa mencapai target marketing sales. 

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Terus Mengembangkan Produk Baru

"Tahun ini pertama di mana sales tidak turun dibanding tahun sebelumnya, flat, walaupun ada pesta politik di semester satu," ujar Direktur Independen CTRA Tulus Santosa kepada Kontan, Selasa (24/12). 

Lebih lanjut, dia berharap tren positif tersebut bisa berlanjut hingga tahun depan dengan estimasi target tumbuh 10% hingga 15%. Perusahaan mengatakan tetap akan fokus pada end user market. 

Kemudian, tahun depan CTRA akan menyediakan sekitar Rp 1,5 triliun untuk belanja modal alias capital expenditure (capex). Sebagian besar dari dana tersebut akan digunakan untuk membangun mall yang saat ini masih dalam tahap konstruksi. 

Selain CTRA, marketing sales PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) juga hampir mencapai target. Adapun per akhir November 2019 SMRA telah membukukan marketing sales sebesar Rp 3,9 triliun atau setara 97% dari target tahun ini Rp 4 triliun. 

Baca Juga: Ciputra Development masih kaji dampak PSAK 72

"Marketing sales tersebut didominasi dari kawasan Summarecon Serpong," Corporate Secretary Summarecon Agung Jemmy Kusnadi. 

Dengan kondisi tersebut, perusahaan menargetkan tahun depan marketing sales sebesar Rp 4,5 triliun. Target tersebut disesuaikan dengan adanya penurunan suku bunga acuan yang diproyeksikan akan berdampak di tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini