JAKARTA. Pengembang properti PT Ciputra Development Tbk memprediksi tak akan mampu memenuhi target pendapatan penjualan alias marketing sales tahun ini. Dari target penjualan Rp 9,2 triliun, perusahaan itu memprediksi hanya bisa membukukan Rp 8,5 triliun di akhir 2014. Ada tiga alasan target tak tercapai. Pertama, marketing sales proyek di luar Jawa milik anak perusahaannya PT Ciputra Property Tbk, lebih rendah dari ekspektasi. Kedua, penundaan peluncuran proyek Ciputra Property berupa mixed use di Fatmawati Jakarta, Citragarden Malang, Jawa Timur, dan apartemen di Kemayoran Jakarta.
Ciputra gagal penuhi target Rp 9,2 triliun
JAKARTA. Pengembang properti PT Ciputra Development Tbk memprediksi tak akan mampu memenuhi target pendapatan penjualan alias marketing sales tahun ini. Dari target penjualan Rp 9,2 triliun, perusahaan itu memprediksi hanya bisa membukukan Rp 8,5 triliun di akhir 2014. Ada tiga alasan target tak tercapai. Pertama, marketing sales proyek di luar Jawa milik anak perusahaannya PT Ciputra Property Tbk, lebih rendah dari ekspektasi. Kedua, penundaan peluncuran proyek Ciputra Property berupa mixed use di Fatmawati Jakarta, Citragarden Malang, Jawa Timur, dan apartemen di Kemayoran Jakarta.