JAKARTA. Ciputra Group akan terus menggenjot pengembangan bisnis pergudangan. Diam-diam, perusahaan konglomerasi ini ternyata sudah lama berkecimpung di sektor tersebut dan mengembangkan pergudangan di lima lokasi. Dua diantaranya bahkan sudah selesai dikembangkan. Yakni Bizpark Penggilingan dan Bizpark Pulau Gadung. Sedangkan tiga lagi masih dalam pengembangan yakni Bizpak Bandung, Bizpark Banjarmasin dan Bizpark Bekasi. Harun Hajadi, Managing Directur Ciputra Group mengatakan, sebetulnya bisnis pergudangan masih sangat menarik karena debt cost (beban pinjaman) nya sangat rendah. Namun, selama ini bisnis tersebut mengalami tantangan dari sisi pembiayaan konsumen karena belum ada perbankan yang menyediakan fasilitas pembiayaan terhadap produk properti pergudangan. Untuk mempebesar bisnis pergudangan tersebut, Ciputra Grup melalui anak usahanya PT Mitra Makmur Bagya (MMB) melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri untuk penyediaan pembiayaan properti pergudangan. "Dulu kalau pergudangan sulit pembiayaannya karena pembelinya kebanyakan bukan perusaan besar atau orang yang bankable untuk di KPRkan. Gudang dipakai untuk dagang dan logistik, jadi kita bicara dengan Bank Mandiri agar mereka masuk memberikan fasilitas kredit ke konsumen yang ingin membeli pergudangan,” kata Harun akhir pekan ini. Harun bilang, selama konsumen yang membeli gudang produk Ciputra Group dilakukan dengan mencicil ke perusahaan dalam jangka waktu dua tahun lantaran belum ada fasilitas pembiaayaan dari perbankan. Sehingga penjualan pergudangan Bizpark tidak selancar penjualan produk properti lainnya seperti residential. MMB telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Bank Mandiri untuk menyediakan fasilitas pembiayaan pembelian pergudangan di Bizpark Bekasi. Pembiayaan tersebut dengan limit Rp 10 miliar untuk jangka waktu maksimal 10 tahun.
Ciputra genjot bisnis kawasan pergudangan
JAKARTA. Ciputra Group akan terus menggenjot pengembangan bisnis pergudangan. Diam-diam, perusahaan konglomerasi ini ternyata sudah lama berkecimpung di sektor tersebut dan mengembangkan pergudangan di lima lokasi. Dua diantaranya bahkan sudah selesai dikembangkan. Yakni Bizpark Penggilingan dan Bizpark Pulau Gadung. Sedangkan tiga lagi masih dalam pengembangan yakni Bizpak Bandung, Bizpark Banjarmasin dan Bizpark Bekasi. Harun Hajadi, Managing Directur Ciputra Group mengatakan, sebetulnya bisnis pergudangan masih sangat menarik karena debt cost (beban pinjaman) nya sangat rendah. Namun, selama ini bisnis tersebut mengalami tantangan dari sisi pembiayaan konsumen karena belum ada perbankan yang menyediakan fasilitas pembiayaan terhadap produk properti pergudangan. Untuk mempebesar bisnis pergudangan tersebut, Ciputra Grup melalui anak usahanya PT Mitra Makmur Bagya (MMB) melakukan kerjasama dengan Bank Mandiri untuk penyediaan pembiayaan properti pergudangan. "Dulu kalau pergudangan sulit pembiayaannya karena pembelinya kebanyakan bukan perusaan besar atau orang yang bankable untuk di KPRkan. Gudang dipakai untuk dagang dan logistik, jadi kita bicara dengan Bank Mandiri agar mereka masuk memberikan fasilitas kredit ke konsumen yang ingin membeli pergudangan,” kata Harun akhir pekan ini. Harun bilang, selama konsumen yang membeli gudang produk Ciputra Group dilakukan dengan mencicil ke perusahaan dalam jangka waktu dua tahun lantaran belum ada fasilitas pembiaayaan dari perbankan. Sehingga penjualan pergudangan Bizpark tidak selancar penjualan produk properti lainnya seperti residential. MMB telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Bank Mandiri untuk menyediakan fasilitas pembiayaan pembelian pergudangan di Bizpark Bekasi. Pembiayaan tersebut dengan limit Rp 10 miliar untuk jangka waktu maksimal 10 tahun.