Ciputra Life Bidik Pendapatan Premi Senilai Rp 600 Miliar Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) menargetkan pertumbuhan pendapatan premi senilai Rp 600 miliar di sepanjang tahun 2024.

Direktur Utama Ciputra Life Hengky Djojosantoso menyampaikan, target tersebut meningkat sekitar 30% jika dibandingkan dengan perolehan pendapatan premi pada tahun 2023 yang tercatat senilai Rp 460 miliar. 

"Harapan kami pada pendapatan premi tentunya minimal double jika dibandingkan apa yang kami capai sampai dengan semester I-2024, yang kurang lebih di atas Rp 600 miliar," kata Hengky dalam konferensi pers kinerja keuangan, Rabu (14/8).


Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, salah satu strategi Ciputra Life yaitu merilis produk baru. Pada 1 Juli 2024 lalu, Ciputra Life secara resmi meluncurkan produk Ciputra Medical Insurance, yaitu asuransi kesehatan kumpulan sebagai solusi bagi perusahaan dalam memastikan perlindungan kesehatan yang terbaik bagi seluruh karyawannya.

Baca Juga: Pendapatan Premi Ciputra Life Meningkat 46% pada Semester I-2024

"Dalam rangka memberikan layanan dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas," lanjutnya.

Sementara itu, pada semester I-2024, perusahaan berhasil memperoleh pendapatan premi senilai Rp 295,1 miliar. Angka ini meningkat 46% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 202,704 miliar.

Kemudian total klaim yang dibayarkan oleh perusahaan meningkat 27% secara YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 28,05 miliar menjadi Rp 33,53 miliar.

Pendapatan premi perusahaan mayoritas didorong oleh kontribusi dari produk Asuransi Jiwa Kredit, baik untuk melindungi nasabah yang mengambil kredit KPR maupun kredit kendaraan bermotor. Adapun pemasaran produk asuransi jiwa kredit dilakukan dengan cara bekerja sama dengan Bank dan Perusahaan Pembiayaan. 

Di periode yang sama, total investasi perusahaan mencapai Rp 699,62 miliar meningkat 50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 466,41 miliar. Kemudian, total aset mencapai Rp 858,97 miliar, angka ini juga mengalami peningkatan sebanyak 43% YoY dari nilai Rp 599,96 miliar.

Dengan demikian, laba komprehensif Ciputra Life juga mengalami peningkatan sebanyak 127% secara YoY menjadi Rp 10,85 miliar pada semester I-2024 dari Rp 47,8 miliar.

Selanjutnya: Harga Batubara Acuan (HBA) Bulan Agustus Turun Menjadi US$ 115,29 per Ton

Menarik Dibaca: Ketahui Bahaya Perut Buncit, Bisa Timbulkan Penyakit Ini lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih