KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatat hasil investasi sebesar Rp 779,8 miliar hingga Oktober 2024. Capaian ini menunjukkan performa positif di tengah tantangan pasar investasi yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan geopolitik global.
Baca Juga: Ciputra Life Targetkan Pertumbuhan Kinerja Sebesar 10% pada 2025 Direktur Ciputra Life Listianawati Sugiyanto mengungkapkan bahwa investasi perusahaan masih didominasi oleh obligasi pemerintah, yang menyumbang sekitar 49% dari total portofolio investasi. "Dalam menyusun strategi investasi, kami selalu mempertimbangkan target hasil investasi, komposisi aset, profil kewajiban terhadap pemegang polis, dan ketentuan yang diatur oleh OJK," kata Listianawati kepada Kontan.co.id, Rabu (11/12). Ciputra Life memproyeksikan, pertumbuhan hasil investasi sekitar 22% pada akhir 2024 dibandingkan tahun 2023. Strategi ini didukung oleh diversifikasi portofolio untuk memitigasi potensi volatilitas pasar. "Selain itu, Ciputra Life secara aktif memantau volatilitas suku bunga di pasar dan melakukan penyesuaian alokasi investasi, terutama pada instrumen obligasi, baik dari segi yield to maturity maupun durasi," tambahnya.
Baca Juga: Ciputra Life Bidik Pendapatan Premi Senilai Rp 600 Miliar Tahun Ini Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), kinerja hasil investasi asuransi jiwa pada kuartal III-2024 mencapai Rp 26,95 triliun, tumbuh 15,1% dibandingkan dengan Rp 23,42 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan kinerja investasi ini menjadi salah satu pendorong utama peningkatan pendapatan industri asuransi jiwa di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto