KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi global dan pelemahan nilai tukar rupiah mendorong kenaikan yield Surat Berharga Negara (SBN), yang menyebabkan harga obligasi pemerintah semakin murah. Meski kondisi pasar masih bergejolak, PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) menilai bahwa SBN tetap memiliki prospek menarik, terutama bagi investor dengan strategi jangka panjang. Direktur Ciputra Life, Henry Then, menjelaskan bahwa volatilitas harga obligasi saat ini disebabkan oleh faktor eksternal, seperti capital outflow dan tekanan nilai tukar rupiah. Namun, ia meyakini bahwa tekanan ini bersifat sementara dan dapat menjadi peluang investasi. Baca Juga: Harga SBN Turun, Ciputra Life Lihat Peluang di Tengah Tekanan Pasar
Ciputra Life Nilai Prospek SBN Masih Menarik, Tapi Ada Sejumlah Tantangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi global dan pelemahan nilai tukar rupiah mendorong kenaikan yield Surat Berharga Negara (SBN), yang menyebabkan harga obligasi pemerintah semakin murah. Meski kondisi pasar masih bergejolak, PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) menilai bahwa SBN tetap memiliki prospek menarik, terutama bagi investor dengan strategi jangka panjang. Direktur Ciputra Life, Henry Then, menjelaskan bahwa volatilitas harga obligasi saat ini disebabkan oleh faktor eksternal, seperti capital outflow dan tekanan nilai tukar rupiah. Namun, ia meyakini bahwa tekanan ini bersifat sementara dan dapat menjadi peluang investasi. Baca Juga: Harga SBN Turun, Ciputra Life Lihat Peluang di Tengah Tekanan Pasar