JAKARTA. Tahun 2016 sebagai tahun Monyet akan menjadi tantang bagi pebisnis properti. Misalnya, Grup Ciputra memprediksi bisnis properti masih akan berjalan di tempat. Alhasil, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) beserta kedua anak usaha akan lebih mematangkan rencana bisnis untuk tahun mendatang. Rencana pemerintah yang akan mendongkrak kinerja properti di tahun 2016 adalah rencana penerapan pajak pengampunan atau tax amnesty, penghapusan pajak ganda untuk Real Estate Investment Trust (REITs), Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) hanya untuk rumah seharga di atas Rp 20 miliar per unit dan apartemen seharga Rp 10 miliar per unit. "Kami memprediksi Ciputra Development akan tumbuh 15%-20%," kata Harun Hajadi, Direktur PT Ciputra Development Tbk, kepada KONTAN, Senin (30/11).
Ciputra menggantungkan pertumbuhan 20% di 2016
JAKARTA. Tahun 2016 sebagai tahun Monyet akan menjadi tantang bagi pebisnis properti. Misalnya, Grup Ciputra memprediksi bisnis properti masih akan berjalan di tempat. Alhasil, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) beserta kedua anak usaha akan lebih mematangkan rencana bisnis untuk tahun mendatang. Rencana pemerintah yang akan mendongkrak kinerja properti di tahun 2016 adalah rencana penerapan pajak pengampunan atau tax amnesty, penghapusan pajak ganda untuk Real Estate Investment Trust (REITs), Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) hanya untuk rumah seharga di atas Rp 20 miliar per unit dan apartemen seharga Rp 10 miliar per unit. "Kami memprediksi Ciputra Development akan tumbuh 15%-20%," kata Harun Hajadi, Direktur PT Ciputra Development Tbk, kepada KONTAN, Senin (30/11).