JAKARTA. Keputusan pengembang ternama Indonesia, Grup Ciputra yang menyasar ke pasar mancanegara mulai membuahkan hasil. Kini, Grup Ciputra telah memiliki dua mega proyek properti berkonsep kota terintegrasi di Asia Tenggara, yakni di Hanoi, Vietnam dan Phnom Penh, Kamboja. Managing Direktur Ciputra Budiarsa Sastrawinata memaparkan, pelaksanaan konstruksi fisik proyek di Hanoi telah berlangsung sejak 2003 silam. Kini, proyek properti seluas 301,8 hektar (ha) bernama Ciputra Hanoi International City telah memiliki 11 tower apartemen berlantai 20 dan sekitar 1.000 rumah kelas menengah-atas. Ciputra menghargai apartemennya itu mulai dari US$ 200.000 per unit, sedang harga rumah mulai dari US$ 300.000 per unitnya. “Tiap tower terdiri dari 150 unit apartemen,” ujar Budiarsa, Senin (1/3). Letaknya yang berada dipusat kota dan dekat dengan bandara internasional Noibai dan Hanoi CBD membuat properti Ciputra tersebut laku keras. Sebab, semua unit properti, baik apartemen dan rumah yang telah berdiri telah terisi. “Tingkat huniannya cukup tinggi. Ketika bangunan berdiri, langsung terisi penuh,” katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ciputra Miliki Dua Mega Proyek di Vietnam dan Kamboja
JAKARTA. Keputusan pengembang ternama Indonesia, Grup Ciputra yang menyasar ke pasar mancanegara mulai membuahkan hasil. Kini, Grup Ciputra telah memiliki dua mega proyek properti berkonsep kota terintegrasi di Asia Tenggara, yakni di Hanoi, Vietnam dan Phnom Penh, Kamboja. Managing Direktur Ciputra Budiarsa Sastrawinata memaparkan, pelaksanaan konstruksi fisik proyek di Hanoi telah berlangsung sejak 2003 silam. Kini, proyek properti seluas 301,8 hektar (ha) bernama Ciputra Hanoi International City telah memiliki 11 tower apartemen berlantai 20 dan sekitar 1.000 rumah kelas menengah-atas. Ciputra menghargai apartemennya itu mulai dari US$ 200.000 per unit, sedang harga rumah mulai dari US$ 300.000 per unitnya. “Tiap tower terdiri dari 150 unit apartemen,” ujar Budiarsa, Senin (1/3). Letaknya yang berada dipusat kota dan dekat dengan bandara internasional Noibai dan Hanoi CBD membuat properti Ciputra tersebut laku keras. Sebab, semua unit properti, baik apartemen dan rumah yang telah berdiri telah terisi. “Tingkat huniannya cukup tinggi. Ketika bangunan berdiri, langsung terisi penuh,” katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News