Ciputra pede pasar apartemen di Batam melesat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Residence optimistis pasar properti di Batam, khususnya apartemen semakin meningkat dengan adanya pergeseran orientasi hunian dari landed house ke high-rise building, sebagai dampak kedekatan jarak antara Batam dengan Singapura. Masyarakat di kota-kota besar, termasuk Batam mulai sadar bahwa keunggulan membeli apartemen, tidak hanya nyaman dan praktis untuk dihuni, namun apartemen juga telah menjadi instrumen investasi yang sangat menguntungkan. Menurut President Director PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata, Kota Batam masih lebih menarik dibanding Singapura dari peluang bisnis dan investasi karena potensi apresiasi harganya masih sangat tinggi. Ditambah regulasi pemilikan properti oleh orang asing di Indonesia semakin bersahabat. “Kami optimis awal tahun (2018) pasar apartemen di Batam akan menunjukan trend yang meningkat, sejalan dengan membaiknya perekonomian Batam,” kata Budiarsa dalam keterangan resminya, Minggu (26/11). Budiarsa mengatakan, indikator akan bergairahnya ekonomi Batam dapat dilihat dari mulai tumbuhnya beberapa industri baru seperti digital dan Maintenance, Repairing and Overhaul Operation (MRO) pesawat terbang. Disamping itu, sektor pariwisata trend-nya juga terus meningkat cukup drastis. Batam mulai berubah yang semula bertumpu pada sektor industri sekarang mengarah bisnis digital atau information technology. Ciputra Residence sudah mulai melakukan pembangunan proyek perusahaan yang ada di Batam yaitu Superblok CitraPlaza Nagoya pada Sabtu (25/11). Proyek ini diperkirakan menelan kapitalisasi sekitar Rp 5 triliun. “Saat ini momentum terbaik memasuki pasar apartemen di Batam, dimana kami sangat beruntung mendapatkan lahan 6,3 Ha di lokasi paling strategis, yaitu kawasan Nagoya yang merupakan jantung perekonomian Kota Batam.” kata Budiarsa Agussurja Widjaja, Senior Director PT Ciputra Residence yakin CitraPlaza dapat menguatkan magnet kawasan Nagoya sebagai Central Business District, surga belanja, sekaligus destinasi wisata utama di Kota Batam. “Kami akan menyulap pusat perbelanjaan Nagoya City Walk Batam imenjadi kawasan megah dan terpadu dengan konsep Mega Superblock, Integrated Development of Apartment, Hotel, Retail and Entertainment. Ciputra Residence sangat serius dan komit menciptakan kawasan hunian premium yang terintegrasi dengan destinasi wisata belanja, serta lifestyle center yang akan mengangkat prestige kawasan Nagoya," jelas Agussurja. Superblock CitraPlaza Nagoya merupakan proyek kolaborasi PT Supreme Global Investment, PT Batama Nusa Permai, dan PT Ciputra Residence. Direktur PT Ciputra Residence Hendry Tamzel menambahkan, selain strategis, CitraPlaza Nagoya juga memiliki keistimewaan dikelilingi pusat kuliner, belanja, dan hiburan. Saat ini, proyek ini masih dalam tahap pre-sale dengan menawarkan unit apartemen eksklusif. Proyek tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 6,3 hektare (ha) yang terdiri dari 9 tower apartemen, 1 tower hotel, dan mall serta redevelopment pusat perbelanjaan yang existing. Hendry, dalam penawaran perdana akhir tahun ini, pihaknya akan merilis 650 unit apartemen di tower pertama setinggi 31 lantai. Apartemen ini akanditawarkan dalam tipe Studio (22,43 m2), 1 Bedroom (36,59 m2), dan 2 Bedroom (59,43 m2) dan akan dijual dengan harga mulai Rp 409 juta hingga Rp1 miliar per unitnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina