KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Residence masih mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan sepanjang periode Januari-September 2018 di tengah lesunya pasar properti. Penjualan anak usaha dari Ciputra Group tersebut masih tumbuh sekitar 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan di proyek-proyek eksisting Ciputra Residence seperti Citra Raya Maja, Citra Garden City, Apartemen Citra Living dan lain-lain masih tercatat cukup bagus. "Walaupun pasar katanya lesu kita masih beruntung dengan pertumbuhan penjualan. Kami melihat dari sisi regulasi perbankan dan sentimen pasar, pasar properti tahun ini masih lebih lebih baik dati tahun lalu." kata Nararya Ciputra Sastrawinata, Direktur Ciputra Residence di Jakarta, Senin (15/10).

Meskipun masih tercatat tumbuh, Ciputra Residence tidak lantas berpangku tangan di sisa akhir tahun ini. Perusahaan masih berencana untuk meluncurkan produk maupun proyek baru pada kuartal IV ini.

Untuk proyek baru, perusahaan akan merilis proyek township di kawasan Sentul, Bogor, bertajuk Citra Sentul Raya di kuartal IV ini. Proyek ini direncanakan akan memiliki luas pengembangan sekitar 1.000 hektare (ha) dan akan satu kawasan dengan Sirkuit Internasional Sentul dan lapangan golf Palm Hill Golf Course.

Proyek tersebut merupakan kongsi antara Ciputra Residence dengan grup keluarga Cendana sebagai pemilik lahan. Tahap pertama, akan dikembangkan lahan seluas 35 ha. Pengembangan tahap awal ini juga akan diluncurkan secara bertahap pula.

Agusurja Widjaja, Senior Director Ciputra Residence mengatakan, pihaknya akan meluncurkan sekitar 400 unit rumah tapak untuk tahap pertama yang akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 700 juta- Rp 1 miliar.

Saat ini, Ciputra Residence sedang menyiapkan infrastruktur, rumah contoh, dan marketing gallery sebelum proyek itu resmi diluncurkan. "Tahun ini, kami membidik penjualan pemasaran sekitar Rp 200 miliar- Rp 300 miliar dari Sentul ini," kata Agus.

Ciputra Residence berani merilis Citra Sentul Raya tahun ini lantaran adanya permintaan dari pasar. Perusahaan melihat, permintaan akan hunian di kawasan Sentul mulai meningkat karena fasilitas-fasilitas umum sudah mulai lengkap di sana terutama dengan akan segera beroperasinya Aeon Mall.

Sementara untuk proyek-proyek eksisting, Ciputra Residence juga masih akan merilis produk baru. Di Citra Raya Maja, perusahaan masih berencana untuk meluncurkan klaster hunian baru di penghujung tahun ini.

Adapun di segmen hunian vertikal, Ciputra Residence akan mulai memasarkan tower kedua dari apartemen Citra Living bertajuk Lotus Tower sekitar 300 unit yang akan dibanderol mulai harga Rp 463 juta-Rp 900 jutaan atau sekitar Rp 21 juta-Rp 22 juta per meter persegi (m²).

Citra Living Apartment dibangun di lahan seluas 1 hektare (ha) dan terdiri dari tiga tower dengan total kapasitas 740 unit. Proyek ini akan menelan investasi sekitar Rp 600 miliar. Sedangkan tower pertama yang dinamai Orchard sudah terjual sekitar 95% dengan nilai penjualan Rp 200 miliar.

Apartemen Citra Living ini dibangun di kawasan Citra Garden City Jakarta Barat. Proyek ini dikembangkan dengan konsep midrise untuk memenuhi permintaan hunian di tengah lahan yang semakin langka di Jakarta.

Proyek apartemen ini sedang dalam pembangunan saat ini. Tower pertama sudah masuk tahap topping off atau tutup atap dan ditargetkan akan serahterima unit di pertengahan 2019. Sedangkan tower kedua, progres pembangunan strukturnya sudah mencapai 12 lantai dari rencana ketinggian 14 lantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .