Ciputra rilis Aerolink Boulevard, pergudangan 3 in 1 di samping Bandara Soetta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciputra Group melihat prospek properti ritel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta semakin meningkat sejalan dengan perkembangan bandara tersebut. Maklum, jumlah penumpang di bandara internasional itu terus meningkat.

Tahun 2017, jumlah penumpang bandara Soekarno-Hatta mencapai 63,01 juta orang, naik 8% dibanding tahun sebelumnya.

Perkembangan tersebut mendorong tumbuhnya berbagai bisnis baru di kawasan bandara tersebut dengan tingkat kebutuhan ruang usaha dan perkantoran yang makin tinggi. Hal itu mendorong, Ciputra Group meluncurkan produk baru di CitraGarden City bertajuk Aerolink Boulevard.


Proyek Aerolink Boulevard merupakan properti multiguna yang mencakup office space, warehouse dan workshop yang dikembangkan di lahan seluas 12.000 meter persegi (m²) yang menjadi bagian dari kawasan Aeroworld 8 seluas 82 hektare (ha). Proyek ini berjarak hanya 10 menit perjalanan ke bandara utama tersebut.

Meiko Handoyo, Senior Director PT Ciputra Residence mengatakan, proyek Aeorlink Boulevard adalah proyek inovasi untuk properti ritel dengan konsep 3 in 1 yang memberikan solusi untuk kebutuhan ruang kantor, sekaligus gudang penyimpangan dan ruang produksi atau kerja.

“Kami sebelumnya sudah membuat proyek khusus gudang Aerolink, nah ini kami buat Aerolink Boulevard, proyek baru yang lebih sempurna untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan bisnis yang tengah berkembang pesat di kawasan Bandara Soekarno Hatta,” ujar Meiko dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (10/4).

Aerolink Boulevard dirancang lebih modis dan modern sehingga tidak terkesan sebagai gudang, tetapi ruang perkantoran yang memiliki fungsi ruang kantor, ruang penyimpan sekaligus ruang workshop. 

Menurut Meiko, proyek terbaru ini akan banyak diminati oleh pengusaha dan perusahaan yang beroperasi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Edwin Wardhana, General Manager CitraGarden City bilang, pada tahap satu ini pihaknya merilis 12 unit Aerolink Boulevard dari rencana 44 unit yang akan dikembangkan dalam tiga tahap pengembangan.

Ciputra Residence melepas unit ritel itu dengan ukuran lahan 5 x 14 meter dan luas bangunan 88 m2 yang dibanderol dengan harga perdana Rp 1,9 miliar per unit. 

Ciputra Group telah berhasil menjual 10 unit dengan nilai penjualan Rp 22 miliar. "Harga ini akan naik dengan besaran sekitar 2,5%," kata Edwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi