JAKARTA. Kelesuan ekonomi masih membayangi bisnis properti residensial terutama untuk properti menengah ke atas. Kelesuan industri properti inilah yang akhirnya membuat Ciputra menyasar hunian tingkat menengah ke bawah alias rumah murah. "Menengah ke bawah kami pilih karena saat ini demand untuk rumah menengah ke atas sedang turun," ungkap Tulus Santoso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Ciputra Development Tbk. kepada KONTAN, Kamis (12/5). Berbeda dengan pasar menengah ke atas, Tulus menyebut, demand pasar menengah ke bawah cenderung masih stabil. Meskipun dari sisi persentase terhadap toal pendapatan perusahaan masih sangat minim, yakni hanya kisaran 5% dari total pendapatan.
Ciputra tak gengsi jual rumah murah
JAKARTA. Kelesuan ekonomi masih membayangi bisnis properti residensial terutama untuk properti menengah ke atas. Kelesuan industri properti inilah yang akhirnya membuat Ciputra menyasar hunian tingkat menengah ke bawah alias rumah murah. "Menengah ke bawah kami pilih karena saat ini demand untuk rumah menengah ke atas sedang turun," ungkap Tulus Santoso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Ciputra Development Tbk. kepada KONTAN, Kamis (12/5). Berbeda dengan pasar menengah ke atas, Tulus menyebut, demand pasar menengah ke bawah cenderung masih stabil. Meskipun dari sisi persentase terhadap toal pendapatan perusahaan masih sangat minim, yakni hanya kisaran 5% dari total pendapatan.