Ciri-Ciri Asam Urat Di Tangan - Jakarta. Simak ciri-ciri asam urat di tangan dan kaki. Simak pula mitos terkait sawi hijau untuk asam urat. Ciri-ciri asam urat dapat dilihat di tangan dan kaki. Ciri-ciri asam urat tersebut akan terlihat jika kadar asam urat di dalam darah jauh di atas normal. Dilansir dari website Kementerian Kesehatan, penyakit asam urat disebut juga gout. Asam urat adalah salah satu jenis penyakit peradangan pada sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi pada banyak sendi, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di ibu jari kaki.
Ciri-ciri asam urat di tangan
Menurut Medical News Today, asam urat sering kali memengaruhi persendian dan sewaktu-waktu dapat menyerang tangan. Pembengkakan akibat kondisi ini dapat berlangsung hingga dua minggu, tetapi gejalanya dapat berkembang dengan cepat secara tiba-tiba. Begitu pula dengan penyembuhan, proses pemulihan dari asam urat dapat terjadi dengan sendirinya walau tidak diobati. Orang yang pernah terkena asam urat biasanya memasuki periode remisi selama berminggu-minggu atau bertahun-tahun. Selama periode itu, mereka mungkin saja tidak merasakan tanda-tanda asam urat tapi kondisi ini dapat berlangsung lama jika tidak diobati. Baca Juga: 5 Buah yang Harus Dihindari Saat Akan Minum Obat, Bisa Berakibat Fatal Apabila asam urat menyerang tangan, muncul beberapa ciri-ciri yang kerap dirasakan, yakni: - Pembengkakan - Perubahan warna kulit - Terasa panas - Rasa sakit yang luar biasa. Ciri-ciri asam urat di kaki Menurut Foot Doc, asam urat juga menyebabkan rasa sakit pada persendian lain, seperti kaki. Salah satu bagian pada kaki yang sering kali terkena asam urat adalah jempol kaki dan kondisi ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter supaya tidak terjadi komplikasi lainnya. Dalam hal ini, asam urat kerap menyerang wanita yang memasuki fase menopause dan laki-laki berusia 30 tahun. Asam urat yang menyerang kaki dapat menimbulkan beberapa ciri-ciri seperti berikut: - Kulit terasa hangat atau lembut ketika disentuh - Pembengkakan - Rasa nyeri luar biasa - Kulit kemerahan Mitos daun sawi untuk asam urat Di masyarakat sering terdengar info bahwa daun sawi bagus untuk penderita asam urat. Daun sawi dianggap sebagai salah satu sayuran yang baik untuk penyakit asam urat. Oleh karena itu, banyak yang menyarankan penderita asam urat konsumsi daun sawi. Benarkah mitos daun sawit untuk asam urat tersebut? Sawi adalah sayuran hijau yang kaya akan nutrisi dan rendah purin. Meski demikian, sawi bukan untuk menurunkan asam urat. Meski demikian, sayuran berdaun seperti sawi hijau adalah sumber serat, folat, dan karoten yang baik untuk tubuh. Apalagi, ada kandungan vitamin C dan vitamin K di dalamnya. Mengonsumsi sayuran seperti sawi hijau untuk penderita asam urat cenderung aman. Bahkan, bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.- Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
- Daging kambing, daging sapi, daging kuda Bebek, angsa dan kalkun
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan cairan kelapa
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan memakai margarin/mentega
- Makanan kaya protein dan lemak
- Kebutuhan hidup makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang.
- Kebutuhan hidup buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan stroberi.
- Contoh buah dan sayuran kepada mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
- Perbanyak kebutuhan hidup karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.
- Kurangi kebutuhan hidup karbohidrat sederhana macam fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
- Jangan minum aspirin.
- Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), pada umumnya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, karena itu sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup.
- Sesuaikan asupan energi dengan keperluan tubuh, sesuai tinggi dan berat badan