KONTAN.CO.ID -Jakarta. Virus Covid-19 varian Omicron mulai banyak menyerang masyarakat Indonesia. Agar Anda lebih waspada, berikut ini ciri-ciri hingga gejala dan cara mencegah penularan varian Omicron. Bersumber dari Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek (Ditjen Dikti), pada hari Sabtu, 5 Februari 2022 lalu, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 33.000 kasus. Kenaikan kasus tersebut salah satunya disebabkan oleh varian ke-13 virus corona SARS-CoV-2 atau biasa dikenal dengan Covid-19, yang memang lebih cepat menular.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah kembali memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah di Indonesia. Varian baru Covid-19 ini memang tidak separah varian Delta. Namun jika verian Omicron menyerang orang lanjut usia (lansia), orang yang belum mendapatkan vaksin, dan orang dengan komorbid, tetap bisa menimbulkan gejala berat hingga kematian.
Baca Juga: Cara Simpan Permanen Akun LTMPT Siswa, Buka hingga 28 Februari 2022 Karakteristik Covid-19 varian Omicron
Agar lebih waspada dengan varian Omicron, masyarakat perlu mengetahui karakteristik atau ciri-ciri yang ditimbulkan akibat infeksi virus Covid-19 varian Omicron. Mengutip dari Instagram Ditjen Dikti, ada tiga ciri-ciri khas dari varian Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini, diantaranya:
Tidak seperti varian Delta, varian Omicron memiliki gejala yang tergolong ringan. Gejala-gejala yang biasa timbul diantaranya seperti flu, batuk, dan deman. Meskipun gejalanya ringan, tingkat penularan varian ini sangat cepat.
- Tingkat perawatan di rumah sakit rendah
Selain gejala yang ringan, Covid-19 varian Omicron juga memiliki ringkat perawatan di rumah sakit yang rendah. Hal ini dikarenakan tingkat keparahan yang ditimbulkan tidak seganas varian sebelumnya. Pasien yang dirawat di rumah sakit lebih sedikit dibandingkan yang melakukan isolasi mandiri.
- Penularan tinggi namun keparahan rendah
Sebagian kasus Omicron saat ini adalah Orang Tanpa Gejala atau OTG dengan gejala sakit yang ringan. Namun demikian tingkat penularannya cukup tinggi mengingat salah satu ciri dari varian Omicron tingkat penularan yang cepat.
Baca Juga: Cek Daftar Lengkap Biaya UKT di Unpad Tahun 2022 untuk Jalur SNMPTN Gejala virus Covid-19 varian Omicron
Secara umum, bersumber dari Instagram Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gejala Omicron secara umum sebagai berikut:
- Demam
- Batuk
- Flu
- Sakit tenggorokan
Jika Anda mengalami gejala tersebut, berikut ini langkah yang perlu Anda lakukan:
- Lakukan tes PCR atau Swab Antigen. Jangan khawatir jika hasil tes Anda positif.
- Segera ke rumah sakit jika mengalami gejala sedang, berat, dan kritis
- Jika tanpa gejala atau gejala ringan, Anda cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat
- Hubungi fasilitas kesehatan jika Anda atau kerabat berusia lebih dari 45 tahun dan memiliki komorbid.Dokter pemeriksa akan menentukan apakah perlu dirawat di Rumah Sakit/mendapat rujukan ke karantina atau isolasi terpusat.
Baca Juga: Lewat www.prakerja.go.id untuk Daftar Prakerja 2022, Simak Langkah-Langkahnya Cara mencegah varian Omicron
Jika dilihat dari ciri-cirinya, varian Omicron memang tidak menimbulkan gejala yang serius. Bahkan pasien yang isolasi mandiri lebih banyak dibandingkan yang dirawat di rumah sakit, menunjukkan jika Covid-19 varian Omicron bisa lebih cepat sembuh.
Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar tidak tertular virus Covid-19 Protokol kesehatan yang ketat bisa mencegah penularan virus Covid-19 berbagai varian. Berikut ini cara-cara untuk mencegah Covid-19 varian Omicron. 1. Selalu memakai masker 2. Menghindari kerumunan 3. Minum vitamin 4. Tetap di rumah saja 5. Mendapatkan vaksinasi lengkap Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News