Ciri-Ciri Sakit Ginjal - Jakarta. Waspadai sakit ginjal yang bisa terjadi pada setiap orang. Kenali ciri-ciri sakit ginjal dan penyebabnya, sehingga bisa dilakukan pencegahan sejak dini. Penyakit ginjal kronis merupakan kondisi hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Seperti yang kita tahu, ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah Anda. Jika fungsi ginjal berkurang, tentu limbah dan kelebihan cairan akan menumouk di tubuh. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa memicu berbagai komplikasi berbahaya seperti berikut:
- Retensi cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan di lengan dan kaki, tekanan darah tinggi, atau cairan di paru-paru (edema paru).
- Tingginya kadar kalium dalam darah (hiperkalemia), yang dapat mengganggu kemampuan jantung untuk berfungsi dan mungkin mengancam jiwa
- Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)
- Tulang lemah dan peningkatan risiko patah tulang
- Anemia
- Kerusakan pada sistem saraf pusat Anda, yang dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, perubahan kepribadian, atau kejang
- Penurunan respon imun, yang membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
Penyebab sakit ginjal
Masih dari sumber yang sama, dr Dito mengatakan bahwa penyebab sakit ginjal hingga berujung gagal ginjal kronis di seluruh dunia bervariasi. Namun, penyakit primer yang paling sering memicu gagal ginjal kronis adalah diabetes tipe 1 dan 2, hipertensi, glomerulonefritis pimer, nefritis tubulointerstisial kronis, penyakit kistik atau herediter (keturunan), vaskulitis atau glomerulonefritis sekunder, neoplasma (keganasan) atau diskrasia sel plasma, nefropati sel sabit. Serupa dengan pemaparan dr Dito, catatan Mayo Clinic juga menyebutkan bahwa penyakit diabetes tipe 1 atau tipe 2, tekanan darah tinggi, peradangan pada unit penyaringan ginjal dan tubulus ginjal, penyakit ginjal polikistik, pembearan prostat, dan infeksi berulang bisa memicu penyakit ginjal kronis.Ciri-ciri sakit ginjal
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya sakit ginjal menurut dr Dito antara lain:- pucat hingga anemia
- sesak napas
- hipertensi
- penurunan kapasitas regeneratif ginjal
- perubahan ginjal.