Ciri-Ciri Darah Rendah, Cek Makanan Penambah Darah & Obat Herbal Darah Rendah



Ciri-Ciri Darah Rendah- JAKARTA. Simak ciri-ciri darah rendah pada remaja. Jika mengalami ciri-ciri darah rendah, segera konsumsi makanan penambah darah berikut ini.

Darah rendah bisa terjadi pada siapa saja. Tidak hanya pada orang dewasa, kalangan remaja juga bisa mengalami darah rendah. Oleh karena itu, penting untuk para remaja memahami ciri-ciri darah rendah.

Mengetahui ciri-ciri darah rendah pada remaja bisa mempercepat penanganan. Para remaja bisa segera konsumsi makanan penambah darah jika mengalami ciri-ciri darah rendah.


Lalu, apa saja ciri-ciri darah rendah pada remaja?

Mengutib website resmi RS Siloam,  darah rendah atau hipotensi bisa terjadi sebagai gangguan kesehatan sendiri atau sebagai ciri-ciri dari penyakit tertentu, seperti demam berdarah.

Baca Juga: Tabel Gula Darah Berdasarkan Usia, Cermati Ciri-Ciri Gula Darah Rendah Pagi Hari

Darah rendah adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan darahnya di bawah 90/60 mmHg. Sedangkan, tekanan darah yang normal yaitu berada di antara 90/60 mmHg sampai dengan 120/80 mmHg.

Ciri-ciri darah rendah pada remaja

Mengutip Kompas.com, Very Well Health menyatakan tekanan darah rendah pada remaja dan orang dewasa menyebabkan beberapa gejala. Namun, hal ini berbeda-beda pada setiap orang.

Salah satu ciri-ciri yang mengisyaratkan tekanan darah rendah pada remaja dan orang dewasa adalah munculnya rasa sakit kepala. Selain itu, tekanan darah rendah pada remaja dan orang dewasa juga menyebabkan beberapa ciri-ciri seperti yang berikut ini:

  • Kulit menjadi pucat
  • Pingsan
  • Merasa lemah atau lelah
  • Pandangan terganggu
  • Mual
  • Merasa linglung
  • Berkunang-kunang.
Makanan penambah darah

Diberitakan Kontan.co.id sebelumnya, kekurangan darah bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi itu adalah dengan mengonsumsi makanan penambah darah. Anda tidak perlu bingung karena ada banyak jenis makanan yang bisa Anda jadikan pilihan.

Tubuh dengan jumlah darah yang sedikit bisa mengganggu distribusi oksigen. Akibatnya, ada banyak bagian tubuh Anda yang mengalami gangguan. Beberapa ciri-ciri kurang darah yang bisa Anda alamia dalah kulit pucat, pusing, badan terasa lemah, dan lain sebagainya.

Selain rutin mengonsumsi makanan di bawah ini, Anda juga bisa minum suplemen penambah darah. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dosis yang Anda butuhkan, ya. Untuk mengetahui dosis Anda, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter.

Kuning Telur

Makanan penambah darah yang pertama adalah kuning telur. Wellcurve.in mengatakan bahwa kuning telur bisa menambah jumlah darah dalam tubuh Anda. Asam folat yang terdapat dalam kuning telur juga bisa menjaga jumlah hemoglobin. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi kuning telur secara berlebihan karena bisa memicu efek samping yang tak Anda inginkan.

Produk Olahan Susu

Makanan penambah darah yang kedua adalah produk olahan susu. Mengonsumsi jenis makanan itu bisa menjaga kesehatan jantung pula. Dengan begitu, aliran darah menjadi lebih lancar sehingga distribusi oksigen pun lebih terjaga.

Wortel

Makanan penambah darah yang ketiga adalah wortel. Kandungan dalam jenis sayuran itu mampu meningkatkan jumlah zat besi yang mana berpengaruh pada jumlah darah secara keseluruhan.

Baca Juga: Tetap menyehatkan, ini 4 opsi makanan yang bikin gemuk

Daging Merah

Makanan penambah darah yang keemat adalah daging merah. Banyaknya zat besi yang terkandung dalam daging merah membuatnya efektif dijadikan makanan penambah darah. Darah dalam tubuh Anda juga bisa menyerap zat besi dari daging merah lebih cepat sehingga anemia atau kondisi lain yang berhubungan dengan kekurangan darah dapat Anda cegah.

Delima

Makanan penambah darah yang kelima adalah delima. Mengutip dari Wellcurve.in, delima tak hanya baik untuk aliran darah dalam tubuh, tapi juga bagus untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Alasannya karena delima merupakan salah satu jenis buah yang mengandung banyak nutrisi, beberapa di antaranya adalah antioksidan dan nitrat.

Obat herbal darah rendah

Dikutip dari Grid.id, Mind Body Green menyebutkan setidaknya ada lima bahan alami sebagai obat herbal darah rendah.

Berikut adalah bahan-bahan alami untuk obat herbal darah rendah:

1. Blackcurrant (ribes nigrum)

Bahan alami sebagai obat herbal darah rendah yang pertama adalah blackcurrant. Biasanya dibuat dalam gliserin ekstrak. Ramuan ini cocok untuk semua orang, anak-anak dan orang dewasa, karena tidak mengandung ekstrak alkohol, tetapi hanya terdiri dari buah beri.

Sepuluh tetes dalam segelas air setengah penuh adalah dosis yang tepat untuk diminum 20 menit sebelum sarapan.

2.  Akar manis (Licorice)

Bahan alami sebagai obat herbal darah rendah yang kedua adalah akar manis. Makan satu permen licorice murni di pagi hari membantu meningkatkan tekanan darah rendah dan menghindari minum kopi dalam jumlah berlebihan.

Namun, penting untuk mengonsumsi permen licorice tanpa pemanis dan non-jelly atau mengunyah dan menghisap sepotong akar licorice bila diperlukan.

3. Tanaman ekor kuda (Equisetum Arvense )

Bahan alami sebagai obat herbal darah rendah yang ketiga adalah tanaman ekor kuda.Ini adalah mineral tumbuhan, berguna untuk semua orang yang menderita kelemahan ekstrim akibat demineralisasi dan juga tekanan darah.

Tekanan darah rendah biasanya dikaitkan dengan kerontokan rambut, kerapuhan kuku, nyeri tulang migran.

Equisetum adalah tanaman restoratif yang dapat ditemukan di toko-toko herbal dalam botol atau dikeringkan dan harus diminum sekali sehari.

4. Siberian Ginseng

Bahan alami sebagai obat herbal darah rendah yang keempat adalah siberian gingseng. Ini bermanfaat untuk menaikkan tekanan darah rendah wanita selama siklus menstruasi. Ini mengatur tingkat estrogen saat turun selama periode wanita menyebabkan wanita merasa lelah dan lemah.

5. Thistle susu

Tanaman serbaguna yang dapat digunakan untuk menghasilkan minuman pencernaan dan energi. Selama ini telah dibudidayakan oleh para biksu di biara-biara, memiliki tradisi panjang dan terkandung dalam banyak pahit yang disajikan setelah makan.

Tonik ini penggunaannya paling diakui sebagai ramuan dengan kecepatan yang menormalkan tekanan darah. Dalam hal ini, disarankan untuk menelan 30-35 tetes larutan induk sebelum tiga kali makan utama.

Itulah ciri-ciri darah rendah pada remaja maupun orang dewasa. Segera konsumsi makanan penambah darah agar tekanan darah kembali ke level normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto