Ciri-Ciri DBD - JAKARTA. Kenali ciri-ciri demam berdarah dengue (DBD) pada orang dewasa. Lalu, pahami juga minuman untuk menyembuhkan DBD. Ciri-ciri DBD pada orang dewasa yang paling umum adalah timbulnya bintik-bintik di kulit. Namun, ciri-ciri DBD bukan hanya itu saja. Ciri-ciri DBD pada tahap awal pada orang dewasa penting dipahami karena musim hujan tetap berlangsung. Saat ada air hujan, nyamuk lebih cepat berkembang biak, termasuk nyamuk penyebab DBD.
Tak heran, kasus penyakit DBD meningkat saat musim hujan. Oleh karena itu, mengenal ciri-ciri awal DBD pada orang dewasa penting agar bisa melakukan pertolongan pertama dengan cepat dan tepat. Saat ini, masyarakat sudah mulai sadar soal bahaya DBD. Hanya, sering kali pasien DBD yang di bawa ke dokter atau klinik sudah masuk dalan keadaan berat, bahkan dalam keadaan syok alias dengue shock syndrome (DSS). Nah, DSS adalah suatu keadaan yang paling berat dari infeksi DBD yang bisa mengancam nyawa. Sebelum masuk ke tahap DSS, penting untuk mengenali ciri-ciri DBD pada tahap awal, baik di kalangan orang tua maupun anak-anak. Melansir Kompas.com, Kementerian Kesehatan menyebutkan ada beberapa ciri-ciri DBD tahap awal yang perlu diperhatikan di tingkat orang dewasa dan anak-anak. Berikut ciri-ciri DBD pada tahap awal yang bisa terjadi pada orang dewasa dan orang tua:
Baca Juga: Cara Menaikkan Trombosit Agar Kembali Ke Jumlah Normal Ciri-ciri DBD pada tahap awal yang terjadi pada orang dewasa adalah demam tinggi. Di awal penyakit, suhu DBD bisa cukup tinggi antara 38-40 derajat Celsius. Peningkatan suhu tubuh ini berlangsung sepanjang hari.
Selain demam, Ciri-ciri DBD pada tahap awal yang terjadi pada orang dewasa adalah sakit kepala hebat, badan lemas dan lesu, nyeri di sekujur tubuh, dan tidak enak badan.
- Bola mata sakit saat digerakkan
Ciri-ciri DBD pada tahap awal lainnya yang terjadi pada orang dewasa adalah bola mata terasa sakit saat digerakkan. Gejala ini biasanya disertai sakit punggung, mual, muntah, dan tidak nafsu makan.
Ciri-ciri DBD pada tahap awal yang mudah dilihat pada orang dewasa adalah munculnya bintik-bintik di kulit. Bintik-bintik DBD yang khas berupa ruam yang tidak hilang saat diregangkan. Pertolongan pertama untuk mengatasi DBD DBD Apabila Anda mendapati gejala DBD, segera periksakan ke dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat. Selain itu, lakukan pertolongan pertama untuk mencegah penyakit berkembang ke tahap syok yang potensial fatal. Dikutip dari laman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, berikut beberapa cara mengatasi DBD untuk pertolongan pertama:
- Pastikan penderita banyak istirahat dan tiduran di tempat tidur
- Untuk mencegah dehidrasi, upayakan penderita bisa minum air sebanyak dua liter per hari
- Berikan kompres hangat untuk menurunkan suhu demam tinggi dan membuat tubuh yang tidak enak badan lebih nyaman
- Berikan obat penurun demam saat demam tinggi
- Apabila dalam dua sampai tiga hari gejala DBD memburuk seperti badan tambah lemas, muntah terus-menerus, susah makan dan minum, mimisan dan pendarahan gusi parah, muntah darah, BAB berdarah, segera bawa penderita ke rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat
Perlu diingat, ciri-ciri DBD tahap awal di atas terkadang mirip penyakit lain. Jadi, pastikan Anda segera memeriksakan penderita ke dokter jika mendapati tanda penyakit di atas. Penyakit ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik dan tes darah. Ciri-ciri DBD tahap awal pada anak remaja dan orang dewasa biasanya berlangsung selama beberapa hari sampai seminggu setelah gejala muncul. Minuman menyembuhkan DBD Diberitakan
Kompas.com, penderita DBD perlu mendapat asupan cairan yang lebih banyak dibanding orang sehat. Ini lantaran, kenaikan suhu tubuh dan muntah-muntah yang kerap terjadi pada pengidap DBD mengakibatkan banyak cairan keluar dari tubuh dan memicu dehidrasi. Dehidrasi yang parah bisa menyebabkan kebocoran plasma darah. Padahal, plasma darah mengandung banyak air. Jika penderita demam berdarah dengue tidak segera mendapat asupan cairan setelah kebocoran plasma atau pembuluh darah, maka risiko syok dan meninggal dunia akan lebih besar. Perlu diketahui, pemberian air putih saja kurang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang. Untuk itu, ada beberapa minuman yang bisa membantu menyembuhkan demam berdarah, yaitu:
Minuman menyembuhkan DBD yang pertama adalah cairan isotonik. Menurut WHO, minuman pertama yang dianjurkan untuk penderita demam berdarah yaitu cairan isotonik. Cairan isotonik merupakan cairan yang dapat membantu mengatasi dehidrasi karena mengandung natrium (sodium) yang bisa mengatasi kekurangan elektrolit dengan cepat.
Minuman menyembuhkan DBD yang kedua adalah oralit. Dikutip dari Hermina Hospitals, pemberian cairan oralit juga baik untuk membantu mengatasi demam berdarah. Cairan oralit mengandung air, gula, dan garam yang dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang pada penderita DBD akibat demam tinggi dan muntah.
Minuman menyembuhkan DBD yang ketiga air kelapa. Dilansir dari Healthshots, air kelapa kaya akan mineral dan garam esensial yang dapat menjaga keseimbangan elektrolit sehingga mampu mengatasi dehidrasi. Penderita DBD dapat mengonsumsi dua gelas air kelapa setiap hari selama masa pemulihan.
Minuman menyembuhkan DBD yang keempat adalah jus buah. Jus buah, terutama jeruk mampu memperbaikin sistem kekebalan tubuh pada pengidap demam berdarah karena kaya vitamin C. Namun, Anda perlu menghindari jus buah terutama yang memiliki rasa asam jika mengalami gangguan pencernaan. Itulah ciri-ciri DBD pada orang dewasa dan minuman untuk menyembuhkan demam berdarah. Anda tetap perlu berobat ke dokter agar sembuh dari penyakit ini.
Baca Juga: WHO Mengesahkan Satu Jenis Vaksin Demam Berdarah Baru Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto