Ciri-Ciri Kena Kolesterol, Cek Obat Kolesterol dari Bahan Alami yang Mudah Didapat



Ciri-Ciri Kena Kolesterol - JAKARTA. Simak ciri-ciri kena kolesterol tinggi. Lalu, apa obat kolesterol dari bahan alami yang cepat menurunkan kolesterol tinggi?

Ciri-ciri kena kolesterol tinggi penting dipahami semua kalangan. Di tengah tren gaya hidup tidak sehat, banyak orang di usia muda sudah kena kolesterol tinggi.

Mengenali ciri-ciri kena kolesterol tinggi penting diketahui sejak awal. Dengan demikian, jika merasakan ciri-ciri kena kolesterol, bisa segera minum obat kolesterol dari bahan alami yang ada di sekitar kita.


Mengutip keterangan di website resmi Siloam Hospital, kolesterol tinggi terjadi jika kadar kolesterol dalam tubuh melebihi batas normal. Standar kolesterol normal dapat dilihat berdasarkan jenis kelamin dan usia seseorang. Selain itu, standar kolesterol normal juga bisa diukur berdasarkan jenis.

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). HDL berfungsi mencegah terjadinya aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat lemak).

Baca Juga: Berapa Jumlah Kolesterol Di Telur? Cek Obat & Standar Kolesterol Normal Wanita-Pria

Sebaliknya, LDL adalah kolesterol yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya aterosklerosis. Selain LDL dan HDL juga terdapat lemak dalam bentuk lain yang disebut trigliserida.

Nah, berikut Standar kolesterol normal berdasarkan masing-masing jenis di atas:

1. Kolesterol Baik (HDL)

Kolesterol baik pada tubuh berperan untuk melindungi Anda dari berbagai jenis penyakit jantung. Sehingga, semakin tinggi Standar HDL, maka akan semakin baik bagi kesehatan.

Standar kolesterol normal untuk HDL yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung minimal 60 mg/dL. Dan apabila Standar HDL kurang dari 40 mg/dL tidak akan baik bagi jantung.

2. Kolesterol Jahat (LDL)

Sesuai dengan nama dan sifatnya, kolesterol jahat sebaiknya ada di tingkat rendah atau setidaknya dapat ditoleransi oleh tubuh Anda, yaitu kurang dari 100 mg/dL.

Apabila tubuh memiliki tingkat LDL lebih dari 100-129 mg/dL, maka dapat berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ateroma, stroke, dan jantung.

3. Trigliserida

Selain LDL, tubuh juga dapat memproduksi lemak bernama trigliserida yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sehingga, Anda disarankan menjaga Standar kolesterol normal pada trigliserida yaitu kurang dari 150 mg/dL.

Sementara, batas tinggi Standar trigliserida adalah 150-199 mg/dL, apabila kadarnya melebihi 200 mg/dL maka perlu diwaspadai.

4. Kolesterol Total

Kolesterol total adalah gabungan dari LDL, HDL, dan trigliserida per desiliter darah. Kondisi umum Standar kolesterol seseorang biasanya cukup dilihat dari kolesterol total dan HDL.

Apabila jumlah kolesterol total kurang dari 200 mg/dL, maka masih di batas normal. Namun, jika sudah mencapai 200-239 mg/dL termasuk batas tinggi. Dan dikategorikan kolesterol tinggi bila lebih dari 240 mg/dL.

Standar kolesterol normal seseorang tentunya berbeda-beda, tergantung dari apa yang dikonsumsi sehari-hari, atau bisa juga karena faktor keturunan. Sebelum melakukan tes kolesterol, Anda diharuskan berpuasa terlebih dahulu selama 9-12 jam.

Ciri-ciri kena kolesterol tinggi

Merujuk website GSI Lab, ciri-ciri kena kolesterol tinggi dalam dilihat dari berbagai kondisi. Berikut ciri-ciri kena kolesterol tinggi:

  • Leher dan tengkuk terasa berat
Ciri-ciri kena kolesterol tinggi yang pertama adalah leher dan tengkut terasa berat. Pegal-pegal ini beralasan, sebab telah terjadi penumpukan plak pada pembuluh darah di area tersebut, Akhirnya, kita bisa merasakan kaku, pegal atau berat pada sekitar leher.

  • Mudah capek dan mengantuk
Ciri-ciri kena kolesterol tinggi yang kedua adalah mudah capek dan mengantuk. Hal ini terkait aliran pembuluh darah dan plak.

Pembuluh darah kita sangatlah kecil bagaikan sehelai rambut, namun dapat menjadi penyalur darah sehingga menopang kehidupan kita. Akan tetapi ketika mulai terbentuk plak akibat penumpukan lemak di sana-sini, aliran darah pun kurang lancar sehingga menyebabkan kita merasa mudah capek, oksigen tak tersebar dengan baik sehingga mudah ngantuk dan kurang bersemangat.

  • Sakit pada bagian kaki
Ciri-ciri kena kolesterol tinggi yang ketiga adalah sakit pada bagian kaki. Hal ini karena permasalahan aliran darah akibat plak kolesterol di situ. Sama halnya seperti area pundak dan kepala, kaki juga menjadi salah satu titik yang sering mengindikasikan adanya penyakit.

Sakit kaki ini bisa terjadi karena permasalahan plak dan pembuluh darah yang sama. Keluhannya bisa muncul seperti linu, sakit-sakit pada kaki atau buku-buku jari dan rasa berat atau pegal.

  • Nyeri dada
Ciri-ciri kena kolesterol tinggi yang keempat adalah nyeri dada. Nyeri dada dapat menggambarkan permasalahan kolesterol yang mempengaruhi area sekitar jantung. Meski umumnya penyakit jantung terjadi bila ada komplikasi dari kolesterol tinggi, namun sebaiknya jangan menunggu sampai terjadi.

Untuk mengenali nyeri dada di area ini, biasanya keluhannya berupa rasa sakit di bagian dada depan. Kondisi ini juga bisa menjalar hingga sakit ke lengan. Meski memiliki sedikit kesamaan dengan sakit jantung, namun nyeri dada pada kondisi kolesterol tinggi tidak selalu menimbulkan serangan yang hebat. Meski demikian, mulai periksakan diri bila tubuh sudah memberikan alarm ini.

  • Gangguan pencernaan pada empedu
Ciri-ciri kena kolesterol tinggi yang kelima adalah muncul gangguan pencernaan pada empedu. Saat kolesterol meningkat dan empedu mengalami ketidakseimbangan untuk mengelolanya, dapat terjadi penumpukan dan kondisi bernama batu empedu.

Sakit batu empedu yang terjadi, sebagian besar sering memiliki latar belakang kolesterol yang tinggi. Kadar tinggi kolesterol di empedu dapat menyumbat salurannya dan terjadi kristalisasi dengan lebih cepat.

  • Xanthelasma dan Xanthomata
Ciri-ciri kena kolesterol tinggi yang keenam adalah mengalami Xanthelasma dan Xanthomata. Xanthelasma adalah munculnya bercak kuning di bawah atau sekitar kelopak mata. Bercak tersebut merupakan kolesterol yang bisa menimbulkan gundukan kecil atau besar.

Sedangkan xanthomata merupakan bentuk penumpukan kolesterol pada urat dan kulit. Ukuran dan bentuknya bisa tidak beraturan, mulai dari sebesar biji jagung, hingga menyebar dengan ukuran lebih luas

Obat alami kolesterol

Diberitakan Kontan.co.id, ada berbagai macam cara menurunkan kolesterol yang bisa Anda jadikan pilihan. Salah satunya adalah mengonsumsi obat kolesterol yang berasal dari bahan-bahan alami. Dengan rutin mengonsumsinya, jumlah kolesterol dalam tubuh bisa berkurang.

Pilihlah bahan alami yang mengandung sedikit garam, gula, dan lemak. Jenis makanan yang kaya akan kandungan itu justru bisa memperparah jumlah dan efek kolesterol dalam tubuh Anda. Jika Anda terus mengonsumsinya, bukan tidak mungkin kolesterol mengganggu aliran darah.

Akibatnya, tekanan darah naik sehingga risiko penyakit jantung pun bertambah. Alih-alih mengonsumsi pantangan kolesterol tersebut, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang bernilai gizi tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh.

Web MD (webmd.com) merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, asam lemak omega-3, dan kalsium. Selain makan bahan alami ini secara teratur, usahakan untuk tetap rutin kontrol ke dokter supaya kondisi tubuh tetap terpantau.

Baca Juga: Ampuh meredakan asam urat, ini sederet manfaat suruhan untuk kesehatan

Biji Utuh

Obat kolesterol pertama yang perlu Anda konsumsi adalah biji-bijian utuh, seperti oatmeal, quinoa, dan lain sebagainya. Jenis makanan itu mengandung banyak serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat.

Produk Olahan Susu

Susu, yogurt, dan produk olahan susu yang lain termasuk dalam daftar obat kolesterol alami. Alasannya tentu saja karena kalsium yang terkandung di dalamnya. Namun, jangan lupa untuk memilih produk olahan susu rendah lemak, ya.

Asam Lemak Omega-3

Ada banyak jenis makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Misalnya, ikan tuna, ikan salmon, kacang kenari, dan lain-lain. Asam lemak omega-3 juga bisa Anda dapat dalam bentuk suplemen. Sebelum rutin mengonsumsinya, jangan lupa untuk berkonsultasi dulu dengan dokter agar mendapat dosis yang tepat.

Baca Juga: 8 Makanan yang bisa membantu mengontrol dan menurunkan gula darah tinggi

Buah dan Sayur

Rutin mengonsumsi buah dan sayur juga bisa menurunkan kolesterol, lo. Melansir Web MD, kebanyakan buah dan sayur mengandung sedikit lemak. Bahkan, beberapa jenis buah dan sayur tak mengandung kalori sama sekali. Buah dan sayur yang bisa Anda coba adalah bayam, jeruk, apel, dan lain sebagainya.

Daging

Daging termasuk bahan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai obat kolesterol. Namun, hindari mengonsumsi daging dengan kulit atau sumber lemak yang lain, ya. Jika Anda ingin makan daging sapi, cobalah untuk makan bagian sirloin atau tenderloin.

Itulah ciri-ciri kena kolesterol tinggi dan obat kolesterol dari bahan alami yang mudah didapatkan. Segera hubungi dokter jika kolesterol tak kunjung kembali ke level normal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto