Ciri-Ciri Kolesterol Di Usia Muda - Jakarta. Simak ciri-ciri kolesterol di usia muda. Jika kolesterol tinggi, salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami adalah dengan konsumsi bawang putih. Mengenali ciri-ciri kolesterol di usia muda sangat penting. Pasalnya, sekarang banyak anak muda yang mengeluhkan kolesterol tinggi. Dilansir dari Grid.id, kejadian kolesterol tinggi usia muda sekitar 20-30 tahun cukup sering terjadi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan ada lebih dari 102 juta orang usia muda yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Melansir UPMC Health, faktor yang menyebabkan anak muda menderita kolesterol tinggi, salah satunya adalah keturunan dari keluarga. Selain itu juga bisa pengaruh dari makanan yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh. Lebih banyak menghabiskan waktu berbaring daripada melakukan aktivitas fisik pun, juga bisa jadi salah satu pemicu kondisi ini terjadi. Mengutip Medline Plus, untuk pria dan wanita muda usia 20 tahun, kadar kolesterol total normal sekitar 125-200 mg/dL. Begitu juga kadar kolesterol jahat (LDL) keduanya sebaiknya kurang dari 130 mg/dL. Apabila lebih dari itu, maka bisa dikategorikan mengalami kolesterol tinggi.
Baca Juga: 7 Penyebab Kolesterol & 6 Ramuan Minuman untuk Mengatasinya Berikut ciri-ciri kolesterol di usia muda: 1. Xanthoma (kelainan kulit) Menurut Mount Sinai, xanthoma adalah perubahan pada kulit yang disebabkan oleh penumpukan lemak di lapisannya. Ciri-ciri kolesterol tinggi anak muda yang satu ini, mengakibatkan terdapat benjolan kuning hingga oranye dengan batas yang jelas. Benjolan tersebut beberapa muncul secara terpisah, tapi yang pada yang lainnya bisa berkelompok. 2. Nyeri Kolesterol tinggi mengakibatkan anak muda lebih mudah merasakan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Area tubuh yang paling sering terkena dampaknya adalah dada. Bisa juga merasakan gejala jantung koroner lainnya. 3. Kram Kadar kolesterol tinggi pada anak muda mengakibatkan sering terjadi kram, terutama di kaki ketika dipakai berjalan atau tidur. Kram terjadi akibat kolesterol yang ada merusak pembuluh darah yang berada di bagian bawah. 4. Gejala stroke Ciri-ciri kolesterol tinggi di usia muda yang terakhir adalah keluhan yang mengarah terhadap stroke. Misalnya saka kesulitan untuk berbicara, tangan dan kaki yang terasa lemas, serta keseimbangan tubuh yang terganggu. Cara menurunkan kolesterol secara alami Selain minum obat-obatan, cara menurunkan kolesterol dapat dilakukan dengan alami. Cara alami menurunkan kolesterol antara lain dengan konsumsi bawang putih dan konsumsi sejumlah makanan penurun kolesterol. Bawang putih adalah rempah-rempah di dapur yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Diberitakan
Kompas.com, salah satu manfaat bawang putih untuk kesehatan adalah membantu menurunkan darah tinggi dan kolesterol. Menurut Healthline, salah satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Meski demikian, ada juga penelitian yang menunjukkan bawang putih tidak berpengaruh dalam menurunkan kolesterol. Bawang putih mentah mengandung zat yang disebut alliin, yang akan berubah menjadi senyawa berbasis belerang yang disebut allicin ketika terkena udara. Penelitian telah mengaitkan allicin dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk pengurangan kolesterol jahat, peningkatan kekebalan, dan menurunkan tekanan darah. Dilansir dari laman Medical News Today, ekstrak bawang putih kyolic, sejenis ekstrak bawang putih tua, memberikan manfaat paling konsisten dalam menurunkan kadar kolesterol total dibandingkan jenis bawang putih lainnya. Ada kemungkinan bubuk dan minyak bawang putih masih memiliki efek menguntungkan pada kadar kolesterol. Ulasan tahun 2020 menyebutkan beberapa penelitian yang menunjukkan ekstrak bawang putih hitam tua mengurangi kolesterol jahat dan peningkatan kadar kolesterol baik. Penelitian lain menunjukkan bahwa bubuk bawang putih yang dihancurkan tidak efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Hal tersebut bisa menyebabkan hilangnya allicin selama pemrosesan. Oleh karena itu, para peneliti lebih memilih bawang putih mentah selama penelitian kadar kolesterol. Dosis dan cara konsumsi bawang putih untuk menurunkan kolesterol Dikutip dari laman Verywell Health, sebagian besar penelitian yang meneliti efektivitas bawang putih dalam menurunkan kolesterol melibatkan dosis antara 500 hingga 1.000 miligram per hari. Bawang putih mentah umumnya diresepkan satu hingga dua siung per hari. Dan bawang putih dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Sebagai aturan umum, jangan pernah mengonsumsi suplemen lebih dari dosis yang dianjurkan pada label produk. Selain itu, pilihlah merek yang telah diuji secara independen oleh badan sertifikasi seperti untuk membantu memastikan suplemen tidak tercemar dan aman dikonsumsi.
Sebuah penelitian kecil selama 8 minggu menunjukkan bahwa mengonsumsi 20 gram bawang putih dan 1 sendok makan jus lemon setiap hari menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa setengah hingga 1 siung (3–6 gram) bawang putih per hari dapat menurunkan kadar kolesterol seseorang sekitar 10 persen. Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa mengonsumsi tablet yang setara dengan 2 gram bawang putih mentah yang dihancurkan dapat memberikan manfaat. Namun, kemampuan allicin dalam bawang putih untuk masuk ke aliran darah seseorang dapat berbeda-beda tergantung suplemen yang digunakan dan dengan cara apa seseorang mengonsumsinya. Itulah ciri-ciri kolesterol di usia muda serta cara menurunkan kolesterol secara alami menggunakan bawang putih. Ingat, bahan alami ini hanyalah membantu menurunkan kolesterol, bukan sebagai pengganti obat kolesterol dari dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto