Ciri-Ciri Tubuh Kelebihan Kolesterol Sejak Usia Muda, Cek Makanan Penyebab Kolesterol



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak ciri-ciri tubuh kelebihan kolesterol di usia muda. Agar tubuh tidak kebanyakan kolesterol, mulai sekarang kurangi makananan penyebab kolesterol tinggi berikut.

Ciri-ciri tubuh kelebihan kolesterol penting dikenali sejak usia muda. Saat ini, banyak anak-anak muda yang memiliki kolesterol di atas normal.

Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ambang batas kolesterol normal secara keseluruhan adalah di bawah 200 mg/dL. Sementara itu, ambang batas kolesterol tinggi adalah di atas 240 mg/dL.


Ciri-ciri tubuh kelebihan kolesterol bisa diukur dengan tes darah. Tes darah untuk cek kolesterol bisa dilakukan di layanan kesehatan terdekat.

Selain dengan tes, ciri-ciri tubuh kelebihan kolesterol juga bisa dilihat dari perubahan bentuk fisik atau kondisi tertentu. Dilansir dari Kompas.com, tubuh akan menunjukkan ciri-ciri kelebihan kolesterol, jika terlalu banyak makan makanan berlemak.

Tubuh kelebihan kolesterol bukan hal yang baik karena banyak risiko kesehatan kronis yang serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Tubuh kelebihan kolesterol disebut sebagai hiperkolesterolemia. Ini adalah suatu kondisi di mana Anda memiliki terlalu banyak lipid (lemak) dalam darah Anda.

Baca Juga: Menurunkan Kolesterol Tinggi, Ini 3 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan

Menurut Healthline, kolesterol adalah zat lilin yang dihasilkan oleh hati maupuan makanan yang Anda makan. Kolesterol dibutuhkan tubuh untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Kolesterol tidak larut air, sehingga tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh Anda dengan sendirinya.

Jika kadar kolesterol berlebihan, tubuh yang tidak dapat menggunakan semuanya menyebabkan kolesterol mudah menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak (timbunan lemak). Di bawah ini akan menunjukkan sejumlah ciri-ciri tubuh kelebihan kolesterol yang perlu dikenali sejak usia muda.

Ciri-ciri tubuh kelebihan kolesterol sejak usia muda

Menurut Cleveland Clinic, plak dari penumpukan kolesterol mungkin tidak menimbulkan tanda-tanda selama bertahun-tahun. Dalam kebanyakan kasus tubuh yang kelebihan kolesterol akan menyebabkan penyakit fatal, seperti serangan jantung dan stroke.

Saat itu ciri-ciri kolesterol akan muncul sebagai manifestasi dari kolesterol berlebihan di tubuh yang menumpuk. Merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, adapun ciri-ciri tubuh memiliki kolesterol tinggi sejak usia muda meliputi:

  • Mudah mengantuk: ciri-ciri kelebihan kolesterol ini terjadi karena otak kekurangan oksigen. Kolesterol yang menumpuk menghambat pasokan oksigen ke otak.
  • Kesemutan: ciri-ciri kelebihan kolesterol ini sering terjadi di kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu. Ini terjadi karena aliran darah tidak lancar tersumbat plak.
  • Pegal pada tengkuk atau pundak: ciri-ciri kelebihan kolesterol ini karena kurangnya suplai oksigen serta darah ke daerah tersebut akibat penumpukan kolesterol.
  • Nyeri di kaki: ciri-ciri kelebihan kolesterol ini terjadi akibat tersumbatnya aliran darah di arteri oleh kolesterol yang menumpuk.
  • Xanthelasma: ciri-ciri kelebihan kolesterol ini adalah endapan kolesterol yang berada di bawah jaringan kulit. Jika ini terjadi, biasanya tampak noda kuning muda di ujung kelopak mata atau mucul bentolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.
  • Perlemakan hati: ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, bahkan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.
  • Gejala stroke: ini menyebabkan seseorang mengalami gejala melemahnya salah satu sisi tubuh, muntah menyembur, atau sakit kepala yang hebat.
  • Kram: ciri-ciri kelebihan kolesterol juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh pada malam hari saat terbangun dari tidur. Biasanya di tumit, telapak kaki, dan lainnya.
  • Dada yang terasa nyeri: ciri-ciri kelebihan kolesterol ini terjadi akibat adanya plak di dinding arteri, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai.
  • Disfungsi ereksi: ciri-ciri kelebihan kolesterol ini terjadi akibat aliran darah yang menuju ke penis terhambat oleh plak.
  • Xanthoma: ciri-ciri kelebihan kolesterol ini adalah kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak yang menyebabkan munculnya benjolan-benjolan kecil (papula). Kondisi ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi lebih sering di persendian, khususnya lutut dan siku.
Makanan penyebab kolesterol tinggi

Diberitakan Kontan.co.id sebelumnya, sejumlah bahan makanan bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Oleh karena itu, untuk mencegah penumpukan kolestero, makanan penyebab kolesterol ini perlu dihindari.

Berikut daftar makanan penyebab kolesterol:

Gorengan

Makanan penyebab kolesterol yang pertama adalah gorengan. Gorengan mengandung banyak lemak yang bisa membuat jumlah kolesterol melonjak. Jika Anda terus-menerus mengonsumsi gorengan, bukan tidak mungkin kesehatan tubuh Anda menjadi benar-benar terganggu.

Jeroan

Makanan penyebab kolesterol yang kedua adalah jeroan. Mengutip dari Medicine Net (medicinenet.com), jeroan termasuk salah satu makanan yang harus dihindari penderita kolesterol. Apalagi jika jeroan diolah dengan cara memasak yang kurang sehat, misalnya memakai minyak goreng.

Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh

Makanan penyebab kolesterol yang ketiga adalah makanan dengan lemak jenuh. Makanan itu antara lain santan, kue, kuning telur, butter, keju, dan lain sebagainya.

Makanan yang Bisa Anda Konsumsi

Daripada mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman di atas yang berpengaruh buruk bagi jumlah kolesterol dalam tubuh, ada baiknya bagi Anda untuk mengonsumsi jenis makanan dan minuman yang lain.

Anda bisa mengonsumsi makanan berserat, contohnya brokoli, wortel, tomat, dan jenis sayur serta buah yang lain. Makanan yang mengandung banyak antioksidan juga baik untuk Anda, misalnya buah beri, pisang, buah sitrus, apel, melon, dan lain sebagainya.

Itulah ciri-ciri tubuh kelebihan kolesterol sejak usia muda dan makanan penyebab kolesterol. Batasi konsumsi makanan penyebab kolesterol agar kadar kolesterol tetap berada di ambang batas normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto