KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (9/1) lalu, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) terus berupaya menggenjot produksi dan menekan beban perusahaan di tahun 2020 ini. Cisadane Sawit Raya melakukan penawaran umum saham perdana atau intital public offering (IPO) dengan melepas 410 juta saham baru ke publik dengan harga Rp 125 per saham. Melalui IPO, CSRA meraih dana Rp 51,25 miliar. CSRA akan menggunakan dana tersebut untuk pembelian pupuk, pembelian tandan buah segar (TBS) yang berasal dari masyarakat, dan pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat serta alat konstruksi.
Cisadane Sawit Raya (CSRA) berharap tren naik harga CPO bisa bertahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (9/1) lalu, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) terus berupaya menggenjot produksi dan menekan beban perusahaan di tahun 2020 ini. Cisadane Sawit Raya melakukan penawaran umum saham perdana atau intital public offering (IPO) dengan melepas 410 juta saham baru ke publik dengan harga Rp 125 per saham. Melalui IPO, CSRA meraih dana Rp 51,25 miliar. CSRA akan menggunakan dana tersebut untuk pembelian pupuk, pembelian tandan buah segar (TBS) yang berasal dari masyarakat, dan pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat serta alat konstruksi.