KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) membidik kenaikan produksi di tahun depan. Emiten sawit ini menargetkan peningkatan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 20% dan minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di atas 50% dibanding tahun 2022. “(Kenaikan produksi) sehubungan dengan beroperasinya pabrik baru di Tapanuli Selatan,” ungkap Sekretaris Perusahaan CSRA Iqbal Prastowo kepada Kontan.co.id, Minggu (11/12). Saat ini, CSRA tengah mengawal pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) kedua yang berlokasi di Tapanuli. Jika sudah beroperasi, PKS anyar tersebut bakal memberi tambahan kapasitas sebesar 45 ton per jam. Menurut rencana, PKS kedua tersebut mulai berproduksi di tahun 2023.
Cisadane Sawit Raya (CSRA) Membidik Kenaikan Produksi CPO di Atas 50% Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) membidik kenaikan produksi di tahun depan. Emiten sawit ini menargetkan peningkatan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 20% dan minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di atas 50% dibanding tahun 2022. “(Kenaikan produksi) sehubungan dengan beroperasinya pabrik baru di Tapanuli Selatan,” ungkap Sekretaris Perusahaan CSRA Iqbal Prastowo kepada Kontan.co.id, Minggu (11/12). Saat ini, CSRA tengah mengawal pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) kedua yang berlokasi di Tapanuli. Jika sudah beroperasi, PKS anyar tersebut bakal memberi tambahan kapasitas sebesar 45 ton per jam. Menurut rencana, PKS kedua tersebut mulai berproduksi di tahun 2023.