KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) melakukan penawaran umum saham perdana atau intital public offering (IPO) dengan melepas 410 juta saham baru ke publik seharga Rp 125 per saham. Melalui IPO, perusahaan dengan kode saham CSRA ini meraih dana sebesar Rp 51,25 miliar. Rencananya, CSRA akan memanfaatkan dana tersebut untuk pembelian pupuk, pembelian tandan buah segar (TBS) yang berasal dari masyarakat, dan pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat dan alat konstruksi. Direktur Cisadane Sawit Raya Seman Sendjaja mengatakan, CSAR melakukan IPO pada momentum yang tepat. Sebab, sektor ini memiliki beberapa sentimen positif di tahun 2020, seperti kenaikan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan penerapan B30.
Cisadane Sawit Raya (CSRA) optimistis produksi akan meningkat di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) melakukan penawaran umum saham perdana atau intital public offering (IPO) dengan melepas 410 juta saham baru ke publik seharga Rp 125 per saham. Melalui IPO, perusahaan dengan kode saham CSRA ini meraih dana sebesar Rp 51,25 miliar. Rencananya, CSRA akan memanfaatkan dana tersebut untuk pembelian pupuk, pembelian tandan buah segar (TBS) yang berasal dari masyarakat, dan pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat dan alat konstruksi. Direktur Cisadane Sawit Raya Seman Sendjaja mengatakan, CSAR melakukan IPO pada momentum yang tepat. Sebab, sektor ini memiliki beberapa sentimen positif di tahun 2020, seperti kenaikan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan penerapan B30.