KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 dan fluktuasi harga crude palm oil (CPO), PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menargetkan kenaikan produksi di atas 10%. Direktur Keuangan CSRA Seman Sendjaja mengatakan, volume produksi tandan buah segar (TBS) sepanjang 2020 ditargetkan dapat mencapai 330.000 ton dan CPO sekitar 60.000 ton. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, CSRA menghasilkan sebanyak 290.548 ton TBS inti dan 47.194 ton CPO pada 2019. Dengan menggunakan perbandingan ini, target produksi yang dipasang CSRA untuk tahun ini menunjukkan pertumbuhan 13,58% untuk TBS dan 27,13% untuk CPO. Seman yakin CSRA dapat meraih target produksi tersebut karena tanaman yang dimiliki CSRA rata-rata berumur sekitar sepuluh tahun sehingga masih tergolong prime age. "Secara realisasi, produksi TBS kami juga mencatatkan compounded annuel growth rate (tingkat pertumbuhan tahunan majemuk) sebesar 15% dalam empat tahun terakhir," tutur Seman dalam paparan publik virtual, Rabu (29/7).
Cisadane Sawit Raya (CSRA) optimistis produksi dapat tumbuh di atas 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 dan fluktuasi harga crude palm oil (CPO), PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menargetkan kenaikan produksi di atas 10%. Direktur Keuangan CSRA Seman Sendjaja mengatakan, volume produksi tandan buah segar (TBS) sepanjang 2020 ditargetkan dapat mencapai 330.000 ton dan CPO sekitar 60.000 ton. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, CSRA menghasilkan sebanyak 290.548 ton TBS inti dan 47.194 ton CPO pada 2019. Dengan menggunakan perbandingan ini, target produksi yang dipasang CSRA untuk tahun ini menunjukkan pertumbuhan 13,58% untuk TBS dan 27,13% untuk CPO. Seman yakin CSRA dapat meraih target produksi tersebut karena tanaman yang dimiliki CSRA rata-rata berumur sekitar sepuluh tahun sehingga masih tergolong prime age. "Secara realisasi, produksi TBS kami juga mencatatkan compounded annuel growth rate (tingkat pertumbuhan tahunan majemuk) sebesar 15% dalam empat tahun terakhir," tutur Seman dalam paparan publik virtual, Rabu (29/7).