KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk baru saja menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum per 30 Juni 2020 melalui pengumuman keterbukaan informasi IDX pada Senin (6/7).

Sebelumnya, emiten sawit yang memiliki kode saham CSRA ini memperoleh dana segar sekitar Rp 51,25 miliar setelah melakukan penawaran umum alias initial public offering (IPO) pada 31 Desember 2019 - 3 Januari 2020 lalu. Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 6,72 miliar, CSRA mengantongi hasil bersih sebesar Rp 44,52 miliar. 

Baca Juga: IPO BEI: Tiga Emiten Baru Siap Masuk Bursa

Berdasarkan prospektus perusahaan, hasil bersih yang didapat rencananya akan digunakan sebagai modal kerja seperti misalnya untuk pembelian pupuk, pembelian Tandan Buah Segar (TBS) yang berasal dari masyarakat, serta pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat dan konstruksi.

Hingga 30 Juni 2020 lalu, CSRA telah merealisasikan  penggunaan dana sebanyak  Rp 21,32 miliar sebagai modal kerja CSRA, dan Rp 23,20 miliar untuk modal kerja anak perusahaan. Dengan demikian, seluruh hasil bersih dana penawaran umum yang didapat oleh CSRA sudah terserap sepenuhnya.

Baca Juga: Potensi Keuntungannya Memang Tinggi, tapi Masuk ke Saham Pendatang Baru Butuh Nyali

“Perlu kami sampaikan bahwa seluruh dana hasil penawaran umum ini telah direalisasikan penggunaannya sesuai Prospektus,” kata Direktur CSRA Seman Sendjaja dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (6/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .