KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menetapkan tidak akan merevisi target yang sudah ditetapkan di awal tahun. Mereka mengakui target perusahaan fokus pada hal yang bisa diperhitungkan yakni produksi sawit. CSRA menargetkan bisa produksi 350.000 ton Tandan Buah Segar (TBS) dan 62.000 ton CPO di sepanjang tahun ini. Sepanjang 2019, CSRA hanya produksi TBS inti sebanyak 290.548 ton dan CPO 47.194 ton.
Baca Juga: Pendapatan Cisadane Sawit Raya (CSRA) turun 13,3% pada 2019, berikut penyebabnya Sekretaris Perusahaan Cisadane Sawit Raya Sidik Pramono menjelaskan secara umum, pandemi global Covid-19 tentu berdampak pada penjualan CPO keseluruhan, terutama untuk pasar ekspor yakni China dan India sebagai pasar utama sawit Indonesia. "Namun selama ini CSRA menjual produk CPO ke pasar/pembeli lokal sehingga belum terasa dampaknya secara signifikan terhadap volume penjualan produk TBS maupun CPO kami," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (15/5).