KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu dekade silam, kawasan di Kabupaten Tangerangan, ini masih dianggap sebelah mata, dan tidak ada dalam radar para pengembang, dan investor. Bahkan oleh Sinarmas Land sekalipun yang notabene memiliki cadangan lahan (land bank) ribuan hektar, masih belum mau memanfaatkannya. Namun, kondisi itu berubah 180 derajat saat PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI berencana memperluas fungsi dan fisik Stasiun Cisauk dan menjadikannya sebagai kawasan transit oriented development (TOD). Sinarmas Land pun membuka dan menjalin kerja sama dengan KAI guna merealisasikan perluasan Stasiun Cisauk sebagai Kawasan Intermoda BSD City. Stasiun Cisauk yang dirancang dapat menampung 20.000 penumpang per hari, melayani KRL Commuter Line rute perjalanan Jakarta (Stasiun Tanah Abang)–Rangkas Bitung (Stasiun Maja). Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 1.440 meter persegi.
Cisauk, daerah pinggiran Jakarta yang tengah naik daun...
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu dekade silam, kawasan di Kabupaten Tangerangan, ini masih dianggap sebelah mata, dan tidak ada dalam radar para pengembang, dan investor. Bahkan oleh Sinarmas Land sekalipun yang notabene memiliki cadangan lahan (land bank) ribuan hektar, masih belum mau memanfaatkannya. Namun, kondisi itu berubah 180 derajat saat PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI berencana memperluas fungsi dan fisik Stasiun Cisauk dan menjadikannya sebagai kawasan transit oriented development (TOD). Sinarmas Land pun membuka dan menjalin kerja sama dengan KAI guna merealisasikan perluasan Stasiun Cisauk sebagai Kawasan Intermoda BSD City. Stasiun Cisauk yang dirancang dapat menampung 20.000 penumpang per hari, melayani KRL Commuter Line rute perjalanan Jakarta (Stasiun Tanah Abang)–Rangkas Bitung (Stasiun Maja). Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 1.440 meter persegi.