Cisco Bakal Kembali Melakukan PHK Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - Cisco akan memangkas ribuan pekerjaan dalam gelombang kedua PHK tahun ini karena perusahan memilih fokus ke area dengan pertumbuhan lebih tinggi, termasuk keamanan siber dan AI, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Mengutip dari Reuters, Cisco mungkin akan memangkas sekitar 4.000 karyawan. Nara sumber yang enggan bicara ke publik mengatakan Cisco akan mengumumkan rencana PHK tersebut pada pekan depan bersamaan dengan pengumumam kinerja kuarta keempat perusahaan.

PHK ini bukanlah hal pertama yang dilakukan perusahaan. Sebelumnya, Cisco telah melakukan PHK pada bulan Februari lalu.


Baca Juga: Ini Daftar Korporasi AS yang Lakukan PHK di 2024 karena Prospek Ekonomi Suram

Sekedar info, Cisco telah mempekerjakan sekitar 84.900 orang per Juli 2023, menurut pengajuan tahunannya. Jumlah itu tidak memperhitungkan PHK pada bulan Februari.

Cisco tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sahamnya turun hampir 1% setelah Reuters pertama kali melaporkan pemutusan hubungan kerja tersebut. Sahamnya turun lebih dari 9% tahun ini pada penutupan hari Kamis.

Cisco, produsen router dan switch terbesar yang mengarahkan lalu lintas internet, telah mengalami penurunan permintaan dan kendala rantai pasokan dalam bisnis utamanya.

Hal itu telah mendorong perusahaan untuk melakukan diversifikasi dengan langkah-langkah seperti pembelian perusahaan keamanan siber Splunk senilai $28 miliar, yang diselesaikannya pada bulan Maret.

Akuisisi tersebut akan mengurangi ketergantungannya pada penjualan peralatan satu kali dengan meningkatkan bisnis langganannya.

Perusahaan telah mencoba untuk memasukkan produk AI dalam penawarannya dan pada bulan Mei menegaskan kembali targetnya untuk memesan produk AI senilai $1 miliar pada tahun 2025.

Pada bulan Juni, perusahaan menggelontorkan dana US$1 miliar untuk melakukan investasi pada perusahaan rintisan AI seperti Cohere, Mistral AI, dan Scale AI.

Perusahaan mengatakan pada saat itu telah melakukan 20 akuisisi dan investasi yang berfokus pada AI dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Ancaman Serangan Siber Mengincar Olimpiade Musim Panas Paris

Editor: Tri Sulistiowati